Di tingkat nasional, Universitas Indonesia (UI) meraih predikat Kampus Berkelanjutan Terbaik, yang diikuti oleh Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah Mada pada urutan kedua dan ketiga
Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia GreenMatric World University Rankings 2020 mengumumkan Kampus Wageningen University & Research, Belanda menjadi Perguruan Tinggi Berkelanjutan Terbaik di dunia, peringkat kedua oleh University of Oxford, Inggris, dan Nottingham University, Inggris pada peringkat ketiga.

"Di tingkat nasional, Universitas Indonesia (UI) meraih predikat Kampus Berkelanjutan Terbaik, yang diikuti oleh Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah Mada pada urutan kedua dan ketiga," kata Rektor UI Prof Ari Kuncoro dalam keterangan di Kampus UI, Depok, Rabu.

Ia mengatakan pada 2020 dialami disrupsi dalam kehidupan normal dengan adanya pandemi COVID-19.

"Selama 10 bulan kita banyak belajar tentang pandemi ini dan betapa pentingnya hidup di lingkungan yang bersih, sehat dan lestari," katanya.

Di sisi lain, pandemi juga memberikan kesempatan untuk merefleksikan dan mendefinisikan ulang cara mengelola perguruan tinggi serta dampak kegiatan kampus bagi lingkungan hidup, sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar kita, dan di Indonesia.

"Saya gembira banyak perguruan tinggi dunia maupun di Indonesia yang antusias berpartisipasi dalam pemeringkatan ini," katanya.

Hal tersebut, kata dia, menunjukkan semakin banyak perguruan tinggi yang menjadikan aspek lingkungan hidup dan keberlanjutan secara lebih serius.

UI GreenMetric World University Rankings Network, kata Ari Kuncoro, juga menunjukkan bahwa kolaborasi, saling belajar, berbagi dan bekerja sama secara nasional maupun global mampu mewujudkan kampus yang lebih lestari dan keberlanjutan lingkungan.

Sementara itu Ketua UI GreenMetric Prof Dr Riri Fitri Sari menjelaskan tidak hanya melakukan pemeringkatan, UI GreenMetric juga membangun jejaring internasional yang kuat.

Saat ini tercatat sebanyak 35 koordinator nasional dari 30 negara yang tersebar di Asia, Eropa, dan Amerika.

Para Koordinator nasional ini sudah berhasil mengadakan lokakarya UI GreenMetric di negaranya masing-masing, dengan mendatangkan Tim Ahli dari UI untuk menjadi narasumber dan membawa peningkatan reputasi UI sebagai pelopor Kampus Berkelanjutan.

Dalam hal ini UI GreenMetric telah memperlihatkan kepemimpinan dalam gerakan kampus berkelanjutan sedunia.

Pandemi ini juga tidak menghambat UI GreenMetric dalam melaksanakan 15 lokakarya yang bekerja sama dengan Perguruan tinggi dan institusi dalam dan luar negeri, di antaranya Inseec University (Prancis), King Abdulaziz University (Arab Saudi), Universitas Sumatera Utara (Indonesia), Nottingham University (Inggris).

Selanjutnya Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (Indonesia), Sekolah Tinggi Manajemen Ipmi (Indonesia), Mahidol University (Thailand), Universitas Pattimura (Indonesia), Universitas Riau (Indonesia), Fundación Universidad del Norte Barranquilla (Colombia), University of Sharjah (Uni Emirat Arab), RUDN University (Rusia), University of Campinas (Brasil), Universidad de Sonora (Meksiko) dan University of Zanjan (Iran).”

Di Indonesia, UI GreenMetric juga telah mengadakan pelatihan untuk kantor sustainabilitas di Indonesia yang bekerja sama dengan IPB University (Indonesia) sebagai penyelenggara acara, dan mengadakan pelatihan pembuatan Eco-Enzyme yang bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.” sebagai tuan rumah.

"Sebagai bentuk kerja sama solusi lingkungan hidup 11 perguruan tinggi di Indonesia bekerja sama untuk pemanfaatan Eco- Enzyme, 5 perguruan tinggi lainnya bekerjasama untuk solusi limbah," demikian Riri Fitri Sari .

Baca juga: Wageningen University raih kampus terhijau dunia

Baca juga: UI raih peringkat pertama kampus terhijau di Indonesia


Baca juga: UI kampus terbaik Indonesia dalam tiga bidang ilmu

 

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020