Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai pembangunan rumah yang baik dapat berdampak baik pada kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam pembentukan karakter generasi muda di masa depan, selain juga mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Pembangunan rumah yang baik akan berdampak tidak hanya terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga penting sebagai prasarana dalam membantu membentuk karakter generasi muda bangsa," kata Wapres Ma’ruf saat membuka Focussed Group Discussion (FGD) "Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Sektor Perumahan" secara daring dari Jakarta, Senin.

Menurut dia, memiliki rumah di lingkungan bersih, sehat, dan berkualitas dapat memberikan pengaruh positif bagi keluarga yang menempati, khususnya orang tua dalam membesarkan anak-anak.

Baca juga: Wapres: Birokrasi harus lakukan inovasi dan perbaikan layanan publik

"Saya menekankan bahwa keluarga merupakan ‘madrasah’ pertama bagi anak-anak. Oleh karena itu, dukungan lingkungan yang nyaman dan sehat memilik pengaruh positif bagi orang tua dalam membesarkan dan mendidik anak," katanya.

Wapres Ma’ruf juga menyayangkan masih ada masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini masih ada 20 persen keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah, sementara 80 persen tercatat telah memiliki rumah.

"Kita semua menyadari bahwa upaya pemerintah dan semua pihak untuk memfasilitasi penyediaan rumah bagi rakyat tak pernah surut dilaksanakan; namun perjalanan kita masih panjang," katanya.

Baca juga: Wapres: ASN berkualitas kunci keberhasilan reformasi birokrasi

Oleh karena itu, untuk mengatasi backlog perumahan, pemerintah mendukung penyediaan rumah bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui Program Satu Juta Rumah.

Sejak program tersebut dicanangkan pada 2015, hingga kini telah terealisasi sebanyak 5,6 juta unit rumah yang 70 persen di antaranya dimiliki oleh MBR.

"Capaian Program Satu Juta Rumah tahun 2020, per tanggal 14 Desember, sebanyak 856.758 unit, di mana kurang lebih 77 persennya disalurkan untuk MBR," ujarnya.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Perilaku hidup sehat jangan cuma selama pandemi

Wapres berharap program tersebut dapat berjalan paa tahun 2021, sehingga target pembangunan rumah untuk MBR dapat terealisasi serta dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui program padat karya perumahan.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020