Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak sejumlah senator untuk memantau pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan
Seribu, DKI Jakarta.

LaNyalla menyewa kapal cepat (speed boat) untuk meninjau dan memberi dukungan moral kepada personel SAR gabungan dari unsur TNI-Polri dan Basarnas yang sedang berjibaku dalam misi pencarian.

“Kami sengaja hanya melihat saja dari jarak yang tidak mengganggu proses SAR, sebagai ungkapan empati dan dukungan. Sengaja kami tidak menghampiri, karena hal tersebut akan mengganggu proses pencarian dan evakuasi yang membutuhkan konsentrasi dan kecepatan waktu,” katanya LaNyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad.

LaNyalla bersama senator asal DKI Jakarta Sylviana Murni, Habib Ali Alwi dan TB Ali Ridho (Banten), Ahmad Bastian dan Bustami Zainudin (Lampung), Asep Hidayat dan Eni Sumarni (Jawa Barat), Bambang Sutrisno (Jawa Tengah) dan Bambang Santoso (Bali).

“Tadi kami sebelum ke lokasi, telah izin kepada Bupati Kepulauan Seribu Pak Junaedi, sebagai pemegang otoritas wilayah. Kami sampaikan bahwa kedatangan kami sebagai bentuk dukungan moral kepada para petugas SAR yang sedang bekerja keras,” kata LaNyalla.

Baca juga: Basarnas harapkan semangat tim dan kesabaran keluarga korban
Baca juga: DKI kerahkan 11 kapal untuk pencarian Sriwijaya SJ 182


Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam tim SAR gabungan, baik unsur TNI dan Polri maupun masyarakat.

Dari pantauan LaNyalla dan para senator, sejumlah KRI milik TNI Angkatan Laut, kapal patroli KPLP Kelas 1 Tanjung Priok, Kapal Basarnas dan sejumlah helikopter ikut dalam pencarian pesawat.

Beberapa perahu karet yang diisi sejumlah prajurit Kopaska dan Marinir TNI AL juga menyusuri di lokasi yang diduga sebagai koordinat jatuhnya pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut.
Baca juga: Tim Penyelam Yontaifib temukan KTP atas nama Yaman Zai

Pewarta: Santoso
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021