Jayapura (ANTARA) -
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya, Senin pagi.
 
Sampai saat ini belum ada laporan tentang dampak gempa yang terjadi sekitar pukul 04.49 WIT, kata Rumaropen yang dihubungi ANTARA dari Jayapura, Senin.
 
Dikatakannya, dirinya sudah meminta polsek-polsek untuk mengecek di wilayahnya guna memastikan ada atau tidaknya kerusakan akibat gempa.
 
"Nanti bila sudah ada laporan saya infokan kembali," janji mantan Kapolres Mamberamo Raya.
 
Sebelumnya BMKG melaporkan terjadinya gempa tektonik magnitudo 5,1 yang terjadi di Kabupaten Jayapura dan tidak berpotensi tsunami.
 
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,48 LS dan 138,83 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah selatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada kedalaman 15 km.
 
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal dan dirasakan di Wamena, II-III MMI.
 
Dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sehingga masyarakat diimbau tetap tenang.

Baca juga: Di Jayapura tidak ada kerusakan dan korban akibat gempa

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,2 landa Keerom Papua

Baca juga: Gempa magnitudo 5,1 landa Pegunungan Bintang Papua

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021