Jakarta (ANTARA) - Bos sekaligus pemilik tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, mengaku positif COVID-19 dan harus diisolasi di Austria bulan ini tetapi kini sudah bisa keluar dari karantina.

Pria 49 tahun itu mengatakan kepada televisi ORF Austria dalam wawancara di Piala Dunia Ski Alpen di Kitzbuehel, Minggu, bahwa dia tidak mengalami gejala.

"Kami sudah merencanakan berada di sini selama beberapa hari dan entah dari mana saya dites positif terkena corona," kata Wolff yang berasal dari Austria itu. "Tapi semuanya baik-baik saja ... bisa saja memburuk, tapi kami sudah keluar dari karantina."

Lima pebalap Formula 1, termasuk juara dunia tujuh kali dari Mercedes Lewis Hamilton, terjangkit virus corona baru. Begitu pula pemilik tim Aston Martin Lawrence Stroll dan principal Williams Simon Roberts.

Baca juga: Lewis Hamilton positif terjangkit COVID-19
Baca juga: Pebalap Ferrari Charles Leclerc umumkan dirinya positif COVID-19


Wolff memiliki sepertiga saham tim Mercedes sebagai mitra yang setara dengan Ineos dan perusahaan induk Daimler AG.

Fokus pria Austria itu saat ini menyetujui kontrak Hamilton yang baru. Kontrak pebalap ini sudah habis sejak akhir tahun lalu dan merayakan ulang tahunnya yang ke-36 bulan ini.

Wolff mengatakan tim pengacara sedang bekerja keras di mana kesepakatan sudah harus dicapai sebelum tes pramusim di Bahrain pada Maret.

Formula 1 musim ini dimulai di Sirkuit Sakhir di Bahrain pada 28 Maret.

"Kami tidak mempermudah hidup mereka, pastinya, ketika kami berdua berdebat lewat Zoom," kata Wolff seperti dikutip Reuters.

"Dia di Amerika saat ini dan saya di sini. Pada titik tertentu kami akan menyelesaikan itu (kesepakatan)."

Baca juga: Anggota tim Mercedes positif COVID-19 jelang Grand Prix Eifel
Baca juga: Hari ini, Ferrari awali sesi tes privat di Fiorano
Baca juga: Monako siap gelar lagi balapan F1 tahun ini

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021