Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meluncurkan buku "Allah dan Alam Semesta: Perspektif Tasawuf Falsafi" di Jakarta, Jumat.

“Buku ini didiskusikan bukan untuk diminta pujian sanjungan. Tapi nanti silakan ada kritik, saran, masukan. Silakan menuliskan kalau ada yang salah, saya tunggu dari semua pihak,” kata Said dalam peluncuran bukunya melalui Zoom yang dipantau dari Jakarta, Jumat.

Adapun buku tersebut berisi tentang pembelaan Said terhadap aliran tasawuf dalam Islam. Dia berupaya memberi pandangannya soal tasawuf.

Baca juga: Kapolri silaturahmi ke PBNU

Ia mengatakan bukunya itu disarikan dari hasil disertasi Kiai Said untuk mencapai gelar doktor di Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah Filsafat, Universitas Umm Al Qura, Mekkah, Arab Saudi.

Buku yang diluncurkan itu merupakan terjemahan dari karya disertasi Kiai Said yang berjudul asli "Shilatul Lah bil Kawn fit Tashawwuf Al Falsafi".

Disertasi tersebut telah diujikan di depan tiga guru besar yakni Prof Dr Mahmud Ahmad Khafaji, Prof Dr Barokat Abdul Fattah Guida dan Prof Dr Nafi’h Ulayan. Ketika itu, Kiai Said mendapat predikat summa cum laude.

“Saya ingin menjawab kritikan bahkan cacian terhadap tasawuf. Di mana sih kelemahan sehingga dikritik Wahabi sehingga saya obyektif membelanya atau obyektif bersikap seperti apa,” katanya.

Ketua panitia peluncuran buku yang juga Wasekjen PBNU Andi Najmi Fuaidi mengatakan pada peluncuran buku sejumlah tokoh memberikan testimoni.

Andi mengatakan acara peluncuran buku dilakukan secara daring dan luring. Bagi yang hadir dilakukan tes usap terlebih dahulu.

Baca juga: PBNU: pembahasan aturan jaminan produk halal untuk libatkan publik
Baca juga: Lemkapi sebut silaturahmi Kapolri dengan PBNU bawa kesejukan
Baca juga: NU ajak masyarakat sukseskan vaksinasi COVID-19

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021