Itu genangan pertama di Gang Benhil XVII
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat mengakui hanya ada dua titik genangan di wilayah ini, setelah hujan lebat tiga hari terakhir.

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat Glen Santista, di Jakarta, Jumat, mengatakan laporan genangan itu ditemukan kawasan Tanah Abang dan Cempaka Putih.

"Itu genangan pertama di Gang Benhil XVII, ada genangan sekitar 40 sentimeter. Surut sekitar lima jam, tadi sih jam 10.00 WIB sudah tidak ada genangan. Sama di Jalan Letjen Suprapto itu 20 sentimeter (cm) tapi cepat penanganannya," ujar Glen. 

Penanganan genangan di kedua titik itu terbilang cukup cepat karena dilakukan di bawah waktu enam jam seperti yang sempat disampaikan oleh Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi.

"Dua-duanya tergenang karena konturnya cekungan. Untuk di Gang Benhil XVIII itu limpasan dari Kali Krukut. Sudah dipompa juga pakai pompa apung kapasitasnya masing-masing 100 liter per detik. Di Cempaka Putih juga sama, bahkan penanganannya cuma satu jam," ujar Glen.

Baca juga: Kontur tanah cekung, Jalan Letjen Suprapto sempat tergenang 20 cm

Berdasarkan data itu, Glen mengatakan kegiatan pemeliharaan seperti pengerukan, pembuatan kolam retensi hingga sumur resapan di Jakarta Pusat terbilang berhasil.

"Penanganannya artinya cukup berhasil. Pemeliharaan dari kita seperti pengerukan masif, pembuatan olakan, kolam retensi, sumur resapan. Ya Alhamdulillah mampu tampung air dari hujan deras kemarin. Alhamdulillah berdampak baik ya," kata Glen.

Sebelumnya, dalam kurun waktu tiga hari terakhir hujan dengan intensitas lebat dengan durasi yang panjang terjadi di wilayah Jabodetabek.

Di Jakarta pun ditemukan beberapa titik yang tergenang baik di permukiman maupun di jalan yang kerap digunakan kendaraan untuk melintas akibat hujan lebat itu.

Baca juga: Banjir rendam rumah penduduk di Jakarta Timur

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021