Vaksin masih menjadi rebutan di seluruh dunia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksin untuk lebih bersabar karena prosesnya dilakukan secara bertahap dan di satu sisi vaksin masih menjadi rebutan dunia internasional hingga saat ini.

"Vaksin ini menjadi rebutan di seluruh dunia. Banyak negara belum bisa mendapatkan vaksinnya. Dari total 7,8 miliar populasi manusia di bumi, sebanyak 70 persennya atau sekitar 5,5 miliar jiwa butuh 11 miliar vaksin agar mendapatkan herd immunity, maka proses vaksinasi bertahap dan butuh waktu," kata Budi Sadikin saat meninjau vaksinasi di Kantor MUI di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, persaingan dalam mendapat vaksin COVID-19 tak mudah karena seluruh negara sama-sama tengah membutuhkannya untuk keluar dari krisis.

Indonesia, kata dia, tergolong beruntung karena telah mendapatkan vaksin dan proses vaksinasi masih terus berjalan. Sementara beberapa negara di Asia lainnya baru memulai vaksinasi beberapa hari lalu.

"Beberapa negara maju baru mulai vaksinasi, jadi Indonesia ini bersyukur kita bisa dapat, karena (vaksin) masih menjadi rebutan di seluruh dunia," kata dia.

Baca juga: Menkes: Pemerintah belum tetapkan harga vaksin mandiri

Baca juga: Menkes: Vaksin COVID 'buatan Taiwan' kemungkinan diluncurkan Juli


Ia mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengebut vaksinasi agar Herd Immunity bisa tercapai dan diharapkan sampai Juni tahun ini bisa menyentuh angka 20 persen.

Untuk mencapai Herd Immunity harus ada 70 persen masyarakat usia 18 tahun ke atas yang divaksin. Dia menargetkan sebanyak 181 juta penduduk Indonesia bisa mendapatkan vaksin.

"Memang bertahap ini vaksinasinya, jadi bapak dan ibu mohon bersabar, sampai Juni mungkin 20 persen penduduk yang bisa divaksin, kita berusaha mendapatkan vaksin sebanyak-banyaknya, sisanya pada Juli Insya Allah bisa sebagian rakyat divaksin," katanya.

Sementara itu menanggapi vaksinasi di MUI, Menkes berharap upaya yang dilakukan pimpinan MUI ini bisa meyakinkan masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi, sehingga Indonesia bisa cepat keluar dari krisis pandemi COVID-19.

"Terima kasih teman-teman, mudah-mudahan bisa membangun gerakan vaksinasi untuk Indonesia dan tolong didukung agar semua teman-teman, semua rakyat ini merasa nyaman dan aman," kata Budi.

Baca juga: Menkes tegaskan vaksin gotong royong harus gratis

Baca juga: Menkes bersyukur Indonesia dapat empat vaksin COVID-19

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021