Banda Aceh (ANTARA) - Polresta Banda Aceh membawa beberapa serpihan ledakan yang ditemukan tim penjinak bom (Jibom) Polda Aceh di kawasan Lhong Raya Kota Banda Aceh ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Serpihan yang ditemukan tim Jibom di lokasi ledakan sudah kami bawa ke Labfor Polri untuk melalukan koordinasi guna memeriksa serpihan tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha saat jumpa pers di Mapolresta setempat, Senin.

Sebelumnya, terjadi ledakan di depan rumah salah seorang warga Lhong Raya Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh. Pasca ledakan itu Jibom Polda Aceh menemukan beberapa serpihan saat mengidentifikasi lapangan.

Baca juga: Tim Jibom identifikasi ledakan di Banda Aceh

Hasil identifikasi, tim Jibom menemukan beberapa serpihan dari kerusakan di tempat kejadian perkara (TKP) seperti benda-benda mirip logam.

Ryan menyampaikan sejauh ini pihaknya juga belum bisa menyimpulkan apakah ledakan tersebut dipicu oleh bom atau benda lainnya karena hasil pemeriksaan laboratorium belum diserahkan.

"Kami tidak mengetahui durasi waktu pemeriksaan di Labfor ini, kami masih terus menunggu hasil Labfor sehingga nantinya dapat disimpulkan penyebab ledakan itu," ujarnya.

Baca juga: Ledakan di rumah anggota DPRK Aceh Barat jenis granat nenas

Sementara ini, kata Ryan, sebanyak empat saksi dari peristiwa ledakan sudah diperiksa yakni pemilik rak tempat berjualan yang ada di TKP beserta suami dan ibunya, serta penjual yang menyewa rak steling tersebut.

"Kami sudah memeriksa empat orang saksi atas ledakan itu, dan sejauh ini berdasarkan hasil pemeriksaan belum ada yang mengarah kepada pelaku," kata Ryan.

Seperti diketahui, akibat ledakan itu salah seorang warga mengalami luka ringan di bagian kakinya karena terkena serpihan kaca dari rak steling yang menjadi titik ledakan tersebut.

Baca juga: Polisi periksa dua saksi terkait kasus ledakan granat di Aceh Barat

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021