Jakarta (ANTARA) -
Asisten Teritorial Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni didampingi Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono meninjau Posko terpadu Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah posko pelaksanaan PPKM Cirebon, Jawa Barat, Senin.
 
Peninjauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung dan mengevaluasi terkait optimalisasi pelaksanaan program PPKM di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon serta mengecek pelaksanaan vaksinasi terhadap anggota Prajurit TNI di jajaran Korem 063/Sunan Gunumg Djati.

Baca juga: PPKM skala mikro efektif tekan penyebaran COVID-19 di Tangsel
 
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni dalam siaran persnya, meminta agar para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas serta aparatur Pemda agar selalu bersinergi dalam melaksanakan tugas.
 
"Serta selalu mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan seperti, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Madsuni.
 
Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan vaksin bukan obat untuk menyembuhkan COVID-19, namun secara ilmiah vaksin ini berfungsi untuk melatih sistem anti bodi yang ada di dalam tubuh manusia, sehingga diharapkan imunitas tubuh dapat melawan COVID-19.

Baca juga: Banjarnegara perpanjang PPKM skala mikro hingga 22 Maret
 
"Namun senjata utama kita tetap harus mematuhi disiplin protokol kesehatan," tegasnya
 
Sebelum melakukan peninjauan ke Posko-Posko Terpadu PPKM, Aster Panglima TNI dan Kapuskes TNI disambut oleh Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K dan menerima laporan terkait situasi dan kondisi wilayah Cirebon.
 
Adapun Posko Terpadu PPKM yang ditinjau yaitu, Posko Kelurahan Kesepuluhan, Posko Desa Butet Kecamatan Astana Japura, Posko Desa Mertapada Kulon Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon dan Posko Desa Sedong Lor Kecamatab Sedong Kabupaten Cirebon.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021