Beijing (ANTARA) -
China Petrochemical Corp (Sinopec) menemukan ladang gas alam dan minyak mentah baru di Daerah Otonomi Xinjiang.
 
Di kedalaman lebih dari 7.300 meter, sumur Shunbei-42X yang merupakan sumur migas terdalam di Asia, diperkirakan menyimpan kandungan 822.000 meter kubik gas alam dan 3 juta metrik ton minyak mentah per hari, demikian pernyataan Sinopec dikutip media setempat, Selasa.
 
Pengamat melihat ladang migas Shunbei yang menjadi andalan baru Sinopec bisa menjamin pasokan migas untuk kebutuhan masyarakat di wilayah timur daratan Tiongkok.

Baca juga: Wison Menandatangani Kesepakatan Kerjasama Jangka Panjang dengan Foster Wheeler dan Clariant International dalam Pembangunan Pabrik Uji Coba Penghasil Pengganti Gas Alam di China
 
Dalam beberapa tahun terakhir, China mengimpor 46 persen kebutuhan gas nasionalnya dan 73 persen kebutuhan minyak nasional.
 
Ladang Shunbei telah memecahkan rekor kedalaman ladang gas daratan di Asia yang kedalamannya mencapai 8.874 meter.
 
Sejak 2002, pengeboran ladang migas Shunbei menggunakan teknologi mutakhir.
 
Northwest Oilfield Co, anak perusahaan Sinopec, telah menemukan cadangan minyak hingga 1,5 miliar ton dan gas alam 74 miliar meter kubik.
 
Perusahaan tersebut juga telah memproduksi 6,7 juta ton minyak mentah dan 1,91 miliar meter kubik gas alam pada tahun lalu.
 
Daerah Xinjiang yang berada di wilayah barat laut China yang banyak dihuni etnis minoritas Muslim Uighur itu memiliki banyak kandungan migas. 

Baca juga: Ladang gas besar ditemukan di Tarim Xinjiang
Baca juga: Duterte: Xi tawarkan perjanjian gas jika kasus arbitrase diabaikan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021