Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengharapkan kenaikan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2021 membuat mahasiswa termotivasi untuk lebih berprestasi.

Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menaikkan anggaran KIP Kuliah Tahun 2021 menjadi Rp2,5 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun.

Baca juga: Beda dengan 2020, Kemendikbud ubah skema KIP Kuliah 2021

Baca juga: Peserta KIP Kuliah bisa lakukan finalisasi data SNMPTN


"Ini kabar baik untuk pendidikan, khususnya perguruan tinggi, karena 200 ribu mahasiswa akan mendapatkan biaya pendidikan KIP Kuliah tahun 2021," ujar LaNyalla Mattalitti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Kenaikan anggaran itu, lanjut dia, diiringi juga dengan beberapa perubahan, termasuk skema pendistribusian. Penerima KIP Kuliah tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu 200.000 mahasiswa.

"Namun, jumlahnya tergantung akreditasi pada program studi dimana mahasiswa tersebut kuliah," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya (UB) itu menambahkan mahasiswa yang mendapatkan bantuan KIP Kuliah harus memenuhi persyaratan tertentu. Oleh karena itu, senator asal Jawa Timur itu menyarankan agar para mahasiswa mencari informasi mengenai KIP.

Baca juga: Peserta SNMPTN tak perlu input nomor KIP Kuliah

"Carilah informasi mengenai program ini dan manfaatkan bantuan KIP untuk mengejar cita-cita masa depan," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021