Yangon (ANTARA) - Sekitar 300 tahanan yang ditangkap di Myanmar karena memprotes kudeta militer bulan lalu dibebaskan pada Jumat, menurut seorang saksi mata dan laporan media.

Enam bus penuh tahanan bergerak keluar dari penjara Insein di Yangon, kata seorang saksi mata dan media ElevenMyanmar, yang menyebutkan tahanan yang bebas berjumlah sekitar 300 orang.

Belum ada pernyataan dari pihak berwenang soal berapa banyak tahanan yang dibebaskan.

Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan sedikitnya sudah 2.900 orang yang ditangkap dalam tindakan keras militer selama rangkaian protes terhadap kudeta 1 Februari.

Asosiasi itu juga menyebutkan bahwa sekitar 1.000 tahanan juga sudah dibebaskan, termasuk sekitar 630 orang pada Rabu (24/3).

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021