Manokwari (ANTARA) - Ketua Majelis Rakyat Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren, di Manokwari, Minggu, menegaskan, lembaga kultur itu belum merekomendasikan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya.
 
Ahoren menyatakan lembaga MRPB hanya rekomendasikan DOB kabupaten/kota sesuai aspirasi masyarakat adat di daerah. "Kami fokus mendorong pembentukan DOB kabupaten/kota. Kalau DOB Provinsi Papua Barat Daya belum kami rekomendasikan," ujar dia.

Baca juga: Menkeu ungkap realisasi dana Otsus Papua dan Papua Barat banyak sisa
 
Ia mengatakan, lembaga kultur itu sudah mengeluarkan rekomendasi dan menyetujui terhadap sejumlah DOB kabupaten/kota di antaranya, DOB Manokwari Barat, DOB Manokwari, DOB Kabupaten Kokas, DOB Kabupaten Raja Ampat Utara, dan DOB Kabupaten Maybrat Sau.
 
"Kami utamakan aspirasi DOB kabupaten/kota, agar dipersiapkan lebih dulu sebelum merekomendasikan DOB Provinsi Papua Barat Daya," katanya.

Baca juga: Anggota DPR ingin revisi UU Otsus Papua sentuh persoalan kewenangan
 
Selanjutnya dalam wawancara di tempat terpisah, Bupati Kabupaten Manokwari, Hermus Indou, mendukung pembentukan DOB Manokwari dan DOB Kabupaten Manokwari Barat.
 
Ia bahkan mengakui dua DOB itu telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Manokwari.

Baca juga: Kodam XVIII/Kasuari rekrut 1.000 bintara otonomi khusus
 
"DOB kotamadya Manokwari dan Manokwari Barat telah kami masukkan dalam RPJMD untuk diperjuangkan," kata dia.

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021