Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 73 mm
Medan (ANTARA) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara mengalami erupsi pada Minggu dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati 2.000 meter dari atas puncak gunung.
 
Kepala Pos Pantau Sinabung Armen Putra mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Baca juga: Gunung Sinabung erupsi, luncurkan awan panas 500 meter
 
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 73 mm dan durasi lebih kurang 5 menit 31 detik," katanya.
 
Saat ini Gunung Sinabung yang ketinggiannya mencapai 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada pada status Level III (Siaga).
 
Armen mengimbau warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius 3 km dari puncak gunung. Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Baca juga: Gunung Sinabung erupsi luncurkan awan panas mencapai 1.000 meter

Baca juga: Ketinggian erupsi Gunung Sinabung teramati mencapai 500 meter
 
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis.
 
Selain itu, lanjut dia, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh.
 
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," katanya.

Baca juga: Ketinggian erupsi Gunung Sinabung Karo teramati mencapai 700 meter

Baca juga: Ketinggian erupsi Gunung Sinabung Karo teramati mencapai 1.000 meter
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021