Sehari setelahnya, gubernur kembali menggelar rapat daring bersama Dirut BAKTI dan Kepri kembali mendapatkan 41 BTS di luar yang 35 BTS sebelumnya
Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan membangun 41"Base Transceiver Station" (BTS) untuk memperkuat sektor komunikasi di wilayah tersebut.

Sebelumnya Kepri mendapatkan jatah pembangunan 35 BTS, yang dialokasikan di empat kabupaten.

Informasi pembangunan 41 BTS itu disampaikan Dirut BAKTI kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam rapat daring di Tanjungpinang, Kamis.

"Taksiran total anggaran pembangunan BTS yang masuk di Kepri sekitar Rp76 miliar, yang berasal dari anggaran BAKTI Rp35 miliar dan dari operator seluler sekitar Rp41 miliar," kata Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kepri Zulhendri seusai mendampingi Gubernur Ansar dalam rapat tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Ansar rapat dengan Menteri Kominfo. Dalam rapat itu, Menteri Kominfo menyatakan Kepri mendapatkan jatah 35 BTS, yang dibangun di empat kabupaten.

"Sehari setelahnya, gubernur kembali menggelar rapat daring bersama Dirut BAKTI dan Kepri kembali mendapatkan 41 BTS di luar yang 35 BTS sebelumnya,” kata Zulhendri.

Ia menjelaskan, pembangunan BTS di-35 titik merupakan nonregular atau nonkomersial, yang dibangun dengan anggaran pemerintah. BTS nonregular tersebar di lima titik di Bintan, satu titik di Karimun, 12 titik di Anambas dan 17 titik di Natuna.

Sedangkan 41 titik lainnya merupakan BTS regular atau komersial, yang dibangun dan disediakan oleh operator seluler, yang berada di bawah Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Kemenkominfo RI.

BTS itu akan dibangun di Bintan, Karimun dan Batam, masing-masing sebanyak satu titik. Sedangkan 28 titik dibangun di Lingga dan 10 titik di Natuna.

“Jadi Kepri mendapat 41 tambahan BTS lagi, yang dibangun oleh operator selular. Karena dipandang daerah-daerah itu sudah cukup menghasilkan, sehingga bisa dibangun BTS komersil,” ucapnya.

Sebanyak 76 titik BTS tersebut akan di bangun di Kepri mulai tahun ini dan 2022.

Adapun paket pekerjaan dari BAKTI terdiri dari empat komponen yaitu menara (tower), BTS broadband 4G, seperangkat listrik tenaga surya serta bandwidth berkisar 8-10 Mbps.

“Artinya anggaran pusat pada sektor Kominfo yang dikuncurkan melalui program kegiatan akselerasi atau percepatan aksebilitas layanan telekomunikasi dan informasi di Kepri baik yg berasal dari aggaran BAKTI maupun operator seluler. Maka total anggaran berkisar Rp76 miliar,” tambahnya.

Ia berharap penambahan jumlah BTS di Kepri ini akan berdampak pada banyak sektor seperti pendidikan, pariwisata, ekonomi dan juga meningkatkan pelayanan pemerintah di bidang e-government.

"Ini merupakan kado istimewa yang sudah dinantikan sejak lama oleh masyarakat pesisir Kepri," katanya.

Baca juga: Menkominfo minta masyarakat jaga infrastruktur publik

Baca juga: BAKTI Kominfo targetkan BTS di ribuan titik selesai tahun ini

Baca juga: Pemerintah teken kontrak percepatan pemerataan 4G


 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021