menyusul sejumlah tenaga kesehatan di puskesmas setempat dinyatakan positif COVID-19.
Mukomuko (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan sebanyak 35 orang warga Kecamatan Air Rami terpaksa harus menjalani tes usap (swab test) pada Senin, menyusul sejumlah tenaga kesehatan di puskesmas setempat dinyatakan positif COVID-19.

“Sebanyak 35 orang warga yang menjalani tes 'swab' tersebut masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Air Rami,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Izharudin dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Baca juga: 15 kecamatan di Mukomuko-Bengkulu berstatus zona merah COVID-19

Jumlah tenaga kesehatan di daerah ini yang dinyatakan positif COVID-19 sejak beberapa hari terakhir sebanyak 14 orang. Dari sebanyak 14 nakes tersebut, 12 orang di antaranya nakes Puskesmas Ipuh dan dua orang Puskesmas Air Rami.

Puskesmas Air Rami tetap membuka pelayanan kesehatan kepada masyarakat meskipun  beberapa orang tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama ini ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Puskesmas Air Rami tetap memberikan pelayanan kesehatan karena masih ada tenaga kesehatan di puskesmas ini yang belum kontak erat dengan rekannya yang terjangkit virus corona.

Baca juga: Wabup Mukomuko mengaku kena gejala COVID-19

Ia mengatakan apabila ke depan tenaga kesehatan dan staf di Puskesmas Air Rami masih ada yang terjangkit virus corona, maka kemungkinan besar layanan puskesmas akan ditutup sementara.

Saat ini masih ada nakes berstatus pegawai di puskesmas ini yang tidak kontak erat dengan nakes yang positif COVID-19 dan mereka masih bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Selanjutnya sampel tes usap milik puluhan warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 di wilayah ini akan dikirim ke laboratorium kesehatan daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Baca juga: 148 desa di Mukomuko terima dana penanganan COVID-19

Selanjutnya petugas Dinas Kesehatan bersama dengan tenaga kesehatan di puskesmas masih melakukan pendataan warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 di daerah ini.

Sebelumnya, dilaporkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sejak beberapa hari terakhir bertambah 26 orang, sehingga total menjadi 663 kasus yang tersebar di lima kecamatan.


 

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021