Nunukan (ANTARA) - Memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H hari kedua, masyarakat perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kaltara memadati pasar-pasar berbelanja kebutuhan untuk buka puasa.

Salah seorang warga bernama Jais, warga Pelabuhan Baru Kelurahan Nunukan Timur,  Rabu mengatakan hari kedua bulan suci Ramadhan ini antusiasme masyarakat untuk berbelanja di pasar sangat tinggi.

Disebutkan, animo masyarakat di wilayah perbatasan ini sangat tinggi merayakan bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah-2021 Masehi meskipun masih di tengah-tengah pandemi COVID-19.

"Masyarakat di perbatasan ini sangat antusias merayakan bulan puasa di tengah pandemi COVID-19 ini dengan memadati pasar-pasar pada sore hari menjelang berbuka puasa," ujar Jais yang mengaku berdomisili di Pelabuhan Baru Kelurahan Nunukan Timur saat ditemui di Pasar Yamaker Kelurahan Barat.
Baca juga: Di Nunukan, warga perbatasan RI-Malaysia "ngabuburit" berburu takjil
Baca juga: Ribuan UMKM di daerah perbatasan diusulkan dapatkan Banpres Rp2,4 juta


Warga lainnya bernama Indah, warga Pasar Lama Kelurahan Nunukan Utara yang ditemui di Pasar Inhutani Kelurahan Nunukan Utara menuturkan sejak H-2 bulan puasa antusiasme masyarakat di Kabupaten Nunukan menyambut bulan penuh berkah ini sangat tinggi. Dimana warga berbondong-bondong berbelanja di pasar untuk membeli kebutuhannya.

Memasuki hari kedua bulan Ramadhan 1442 H ini, perempuan setengah baya ini mengatakan pasar-pasar masih tetap dipadati warga khususnya ibu-ibu untuk berbelanja.

"Coba lihat masyarakat di Nunukan sangat semangat memasuki bulan puasa dengan rajin berbelanja di pasar. Walaupun masih pandemi COVID-19," ujar dia.

Pantauan di Pasar Yamaker (Pasar Liem Hie Djung), Pasar Pagi, Pasar Inhutani dan Pasar Porsas, masyarakat berbondong datang berbelanja sejak pukul 15.30 wita.
Baca juga: Jokowi jajal trek jalan perbatasan Nunukan tunggangi motor

Pewarta: Rusman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021