5.889.716 orang sudah diberikan vaksin COVID-19 dosis kedua, atau bertambah 69.770 orang
Jakarta (ANTARA) - Jumlah penerima vaksin COVID-19 bertambah  95.060 orang sehingga total mencapai 10.801.244 orang yang diberi vaksin COVID-19 hingga 17 April 2021, dengan pemberian suntikan dosis pertama.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, dari 10.801.244 orang tersebut, sebanyak 5.889.716 orang sudah diberikan vaksin COVID-19 dosis kedua, atau bertambah 69.770 orang.

Saat ini, pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 40.349.049 orang.

Baca juga: Total 10.706.184 orang telah jalani vaksinasi COVID-19

Baca juga: 5.713.404 warga Indonesia telah menerima dosis vaksin lengkap


Masyarakat yang telah menerima vaksin COVID-19 termasuk di antaranya tenaga kesehatan, pejabat negara, petugas layanan publik, para warga lanjut usia (lansia), pegawai pemerintah, guru/dosen, pedagang pasar, wartawan dan tokoh agama.

Meski telah disuntik vaksin COVID-19 vaksinasi, masyarakat tetap harus disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

Protokol kesehatan tersebut mencakup antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Total 10.373.963 orang telah jalani vaksinasi COVID-19

Baca juga: Pemerintah telah vaksinasi COVID-19 untuk 9.784.278 orang


Diberitakan, hingga saat ini ada 106.243 kasus aktif COVID-19 di Indonesia atau mengalami penurunan kasus sebanyak 1.054 pada 17 April 2021.

Kasus sembuh COVID-19 di Tanah Air mengalami penambahan sebanyak 5.963 orang sehingga mencapai 1.450.192 orang hingga 17 April 2021.

Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak 5.041 orang menjadi 1.599.763 orang. Sementara kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 132 orang menjadi 43.328 orang.

Baca juga: Menko Airlangga sebut 13,4 juta dosis vaksin telah disuntikkan

Baca juga: Luwu Utara Sulsel kehabisan stok vaksin COVID-19

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021