Sampai hari ini total warga Banda Aceh yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 2.510 orang
Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengimbau warga di Ibu Kota Provinsi Aceh itu untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) mengingat kasus COVID-19 yang mulai kembali meningkat.

"Pasien terkonfirmasi positif terus bertambah, kita harapkan masyarakat benar-benar disiplin menerapkan prokes," katanya di Banda Aceh, Kamis.

Ia mengatakan, jumlah warga terinfeksi COVID-19 di Banda Aceh kembali mengalami peningkatan. Karenanya masyarakat harus disiplin dan menerapkan prokes agar angka penularan virus tersebut dapat kembalip ditekan.

Aminullah menyebutkan, berdasarkan data Dinkes Banda Aceh, pada Rabu (21/4) mencapai 20 orang terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian hari Kamis (22/4) ini sebanyak 12 orang.

"Sampai hari ini total warga Banda Aceh yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 2.510 orang," katanya.

Menurut dia penambahan kasus positif COVID-19 ini salah satu pemicunya yakni klaster keluarga, selain pelancong yang ada di beberapa desa di Banda Aceh.

"Tercatat ada tiga klaster keluarga yang terkonfirmasi COVID-19, maka perlu upaya bersama mencegah penularan virus corona selama Ramadhan," katanya.

Selain itu, ia juga meminta Satgas COVID-19 untuk menggiatkan operasi penegakan protokol kesehatan dalam mencegah penularannya dalam bulan Ramadhan 1442 H, terutama pada masa kegiatan masyarakat meningkat.

"Kita minta tim Satgas COVID-19 menggiatkan kembali razia prokes di tempat umum selama Ramadan, dan memastikan agar pelaksanaan prokes berjalan dengan baik di Banda Aceh," ujarnya.

Dengan adanya penambahan tersebut, sejauh ini terdapat 2.510 kasus yang terkonfirmasi positif, yakni 2.337 telah dinyatakan sembuh, 88 dalam perawatan, dan 85 orang meninggal dunia, demikian Aminullah Usman.

Baca juga: 100 kasus baru COVID-19 di Aceh dalam tiga hari terakhir

Baca juga: Doni Monardo imbau ceramah Ramadhan sisipkan materi COVID-19

Baca juga: Banda Aceh menggiatkan penegakan protokol kesehatan selama Ramadhan

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021