diawali dengan kejadian gempa di ruang isolasi
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cipayung, Jakarta Timur, menggelar simulasi evakuasi bencana dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati setiap 26 April per tahun.

Direktur RSUD Cipayung, dr. Eko Nugroho Budhi Prasetyo, mengatakan bahwa pihaknya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni dalam bidang Hospital Disaster Plan (HDP) yang telah dilatih oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Jakarta Timur.

"Dalam kesempatan ini, RSUD Cipayung melakukannya dalam bentuk simulasi evakuasi pasien di ruang COVID-19 dan ruang perawatan non COVID-19, yang diawali dengan kejadian gempa di ruang isolasi," kata Eko Nugroho Budi di Jakarta, Selasa.

Eko menambahkan bahwa RSUD Cipayung menjadi satu-satunya rumah sakit yang mengikuti kegiatan simulasi evakuasi bencana dalam rangka peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana.

Dalam kegiatan ini, Eko mengungkapkan RSUD Cipayung melibatkan 25 pegawai yang terdiri dari perawat, bidan, dokter dan unsur penunjang lainnya.

Selain itu, simulasi ini dikomandoi oleh Unit Keselamatan Dan Kesehatan Kerja RSUD Cipayung Ns. Maryanto, dengan kualifikasi kemampuan manajemen kebencanaan yang telah tersertifikasi dari organisasi profesi dan pemerintah.

"Pandemi COVID-19 yang sudah lebih satu tahun melanda negeri, dan sebagai rumah sakit akan menjadi ciri khusus dalam penanggulangan dan pengendalain wabah tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara menyimulasikan tata cara evakuasi bencana gempa
Baca juga: Doni Monardo ajak masyarakat tingkatkan budaya sadar bencana

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021