Lebih nyaman karena hanya meniup kantong yang diberikan kemudian dites
Kupang (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang menyediakan tes cepat COVID-19 dengan metode GeNose C-19 bekerja sama dengan Laboratorium Klinik ASA untuk meringankan biaya calon penumpang yang hendak bepergian dengan pesawat udara.

General Manager Bandara El Tari Kupang Iwan Novi Hantoro kepada wartawan di Kupang, Rabu mengatakan penyediaan GeNose C-19 merupakan tindak lanjut Permenhub PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H dan Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Penyediaan layanan GeNose C19 diharapkan dapat mempermudah calon penumpang untuk melaksanakan perjalanan menggunakan pesawat udara, dengan mekanisme tes yang lebih cepat hanya dengan waktu 10 menit penumpang sudah mendapatkan hasil tes," katanya.

Ia menambahkan bahwa calon penumpang yang akan bepergian menggunakan pesawat terbang diharapkan datang tiga atau empat jam sebelum keberangkatan untuk melakukan tes.

Di samping itu, calon penumpang 30 menit sebelumnya dilarang mengkonsumsi apapun baik minuman (kecuali air mineral), permen, atau makanan lainnya serta merokok.

Lebih lanjut, kata dia, harga tes GeNose sebesar Rp50 ribu atau jauh lebih murah dibandingkan tes cepat antigen yang berkisar Rp200 ribu.

"Calon Penumpang sebelum pengambilan sample wajib memperhatikan bahwa sample diambil pada hari yang sama dengan tiket yang dimiliki, calon penumpang juga diharapkan dalam kondisi sehat," tambah dia.

Lebih lanjut, kata dia, untuk penggunaan GeNose ini sesuai dengan instruksi Satgas COVID-19 dapat juga berlaku bagi pelaku perjalanan di wilayah NTT.

Surya, salah seorang calon penumpang yang akan berangkat ke Bali, mengaku terbantu dengan adanya tes GeNose ini.

"Lebih nyaman karena hanya meniup kantong yang diberikan kemudian dites," ujar dia.

Baca juga: Menhub: GeNose sudah diterapkan di 21 Bandara
Baca juga: AP I terapkan tes gunakan GeNose C19 di KTI mulai pekan terakhir April

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021