meringankan beban pekerja/buruh yang terdampak COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai pihak ketenagakerjaan dalam rangka pemulihan bersama akibat dampak pandemi COVID-19, sekaligus memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2021 ini,

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan selaras dengan tema May Day Nasional yakni May Day : Recover Together, peringatan May Day 2021 dilakukan melalui berbagai kegiatan positif sebagai bentuk upaya bersama dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan perekonomian nasional.

"Peringatan dilakukan salah satunya dengan kegiatan positif dan tetap menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19. Ini merupakan kegiatan sosial sebagai langkah nyata bersama untuk turut berpartisipasi meringankan beban pekerja/buruh yang terdampak COVID-19, ini momentum tepat untuk bersinergi, bersama mulai lagi dan berinovasi membangun Indonesia lebih baik," kata Andri Yansyah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Adapun berbagai kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka perayaan May Day 2021 sebagai berikut:
1. Bazar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jakpreneur di pusat perbelanjaan di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta, diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta;

2. Pembagian sembako sebanyak 4.644 paket bantuan sosial dan 575 "sanitary kit" kepada pekerja/buruh serta keluarganya yang terkena dampak pandemi COVID-19, dilaksanakan di dinas dan masing-masing Sudinakertrans dan Energi;

3. Penyaluran bantuan sosial kepada Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 300 paket dalam bentuk kue kering;

4. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kementerian Kesehatan RI, KADIN DKI Jakarta, DPP APINDO DKI Jakarta, serta Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, kepada 200 pekerja/buruh yang dalam pelaksanaan pekerjaannya berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga memiliki kerentanan lebih besar untuk terpapar COVID-19.

Peringatan MayDay Tahun 2021 ini, lanjut Andri, diharapkan dapat membangun hubungan industrial yang harmonis dan berkelanjutan antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah.

"Diharapkan gejolak ketenagakerjaan yang kita hadapi selama ini dapat menurun, mengingat pihak pengusaha dan pihak pekerja/buruh pada dasarnya bukanlah pesaing, akan tetapi mitra yang harus seiring sejalan agar tercipta simbiosis mutualisme," ucap Andri.

Andri menambahkan, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan juga diharapkan dapat menjadi momentum dimulainya program vaksinasi COVID-19 bagi pekerja/buruh, sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi daerah dan perekonomian nasional.

Baca juga: Pengusaha harap Hari Buruh diisi kegiatan tingkatkan kapasitas pekerja
Baca juga: 15 mahasiswa Papua diamankan polisi saat May Day

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021