Jakarta (ANTARA) - Konsuler untuk Diplomasi Publik di Kedutaaan Besar AS di Jakarta Rachel L. Cooke mengatakan media sangat penting dalam pengembangan dan pengoperasian masyarakat yang demokratis.

"Amerika Serikat menghargai kebebasan pers sebagai komponen kunci dari pemerintahan yang demokratis," ujar Rachel L. Cooke dalam diskusi virtual untuk memperingati World Press Freedom Day 2021, Selasa.

Ia pun mengetahui bahwa masyarakat di Asia Tenggara mendorong kebebasan pers.

"Warga negara lebih aktif dan terlibat dalam pengambilan keputusan politik," ujar dia.

Cooke mengatakan pers yang bebas dan independen sangat diperlukan untuk demokrasi yang efektif.

"Diskusi virtual yang diadakan hari ini memberi kita kesempatan untuk merayakan kemitraan kita sebagai negara demokrasi yang besar dan beragam dengan nilai kebebasan pers yang sama," kata dia.

Pada  3 Mei, ujar dia, Amerika Serikat merayakan Hari Kebebasan Pers Sedunia dengan mengusung tema informasi sebagai publik, baik fokus pada isu-isu kontemporer, tentang kebebasan berekspresi, akses informasi dan peran layanan publik jurnalistik.

"Dengan memberi informasi kepada publik. Dengan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan," kata dia.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken mengatakan informasi dan ilmu pengetahuan adalah instrumen yang kuat, dan media yang bebas dan independen merupakan lembaga inti yang menghubungkan publik dengan informasi yang dibutuhkan untuk memajukan diri mereka, membuat keputusan yang berdasarkan informasi, dan menuntut pertanggungjawaban pejabat pemerintah.

Amerika Serikat, lanjut dia, mempromosikan kebebasan pers secara daring dan luring, serta keselamatan jurnalis dan pekerja media di seluruh dunia.

Kebebasan berekspresi dan akses ke informasi yang faktual dan akurat yang disediakan oleh media independen merupakan fondasi masyarakat demokratis yang sejahtera dan aman, kata dia.

"Di bawah naungan Deklarasi Universal HAM, kebebasan berekspresi mencakup hak seluruh individu “untuk mencari, menerima, dan membagikan informasi dan ide melalui media apa pun tanpa ada batas.” " kata Blinken.

Baca juga: Pengamat: Kekerasan terhadap jurnalis ancaman serius kebebasan pers
Baca juga: AJI sebut kekerasan terhadap jurnalis meningkat hingga 90 kasus
Baca juga: Anggota DPR: Pers berperan strategis di era "banjir" informasi

 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021