Mulainya jam 15.00 WIB, tapi jam kritisnya untuk melihat hilal adalah mendekati waktu maghrib
Gresik, Jatim (ANTARA) - Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (LF PCNU) Gresik, Jawa Timur, melakukan pemantauan hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1442 H atau penanda Hari Raya Idul Fitri, di Bukit Condrodipo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa.

Humas LF PCNU Gresik Angga Purwancara di Gresik mengatakan pemantauan hilal digelar dengan protokol kesehatan COVID-19 dan dipimpin Dewan Pakar LF PCNU Gresik, KH Abdul Muid atau yang biasa dipimpin Gus Muid.

“Nanti sore, seperti biasa akan dipimpin oleh Gus Muid,” kata Angga, menjelaskan.

Baca juga: Penentuan 1 Syawal dilakukan di tempat tertinggi di Surabaya

Pemantauan hilal, kata dia, dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga selesai, dan seluruh tahapan prosesi observasi juga disiarkan secara langsung oleh televisi swasta lokal dan nasional.

"Mulainya jam 15.00 WIB, tapi jam kritisnya untuk melihat hilal adalah mendekati waktu maghrib," katanya.

Baca juga: BMKG prediksi 12 Mei 2021 masih masuk bulan Ramadhan

Wakil Ketua LF PCNU Gresik, Muchyiddin Hasan mengaku juga akan mengundang sejumlah pejabat tinggi pemerintah daerah Kabupaten Gresik.

"Bupati, wakil bupati, kemenag, pengadilan agama kata kami undang hadir dalam acara tersebut," katanya.

Ia mengatakan, selama acara berlangsung panitia juga akan meminta tamu undangan yang menyaksikan untuk menerapkan protokol kesehatan ketat karena saat ini masih dalam kondisi COVID-19.

Baca juga: BMKG pantau hilal awal Syawal 1442 H selama dua hari di 29 titik

Sementara itu, tahapan penyelenggaraan pemantauan hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1442 H tidak jauh berbeda dengan penetapan 1 Ramadhan, yakni sebelumnya dilakukan sidang isbat, dan sesi pertama akan diisi pemaparan posisi hilal awal bulan oleh Dewan Pakar.

"Ya sama (tahapannya), dihisab dengan beberapa metode hisab dulu," tuturnya.

Baca juga: Wali Kota Surabaya dukung Rooftop TP 3 jadi tempat Rukyatul Hilal

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021