Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, melakukan tes antigen kepada para pemudik yang akan balik ke Jakarta dan hasilnya dua orang dinyatakan reaktif COVID-19, sehingga keduanya diminta putar balik ke daerah asal.

"Dua orang yang reaktif ini berasal dari Brebes dan Kuningan," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Sabtu.

Syahduddi mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di mana kedua pemudik itu berasal.

Tujuannya, supaya dua pemudik yang reaktif COVID-19 hasil tes antigen tersebut langsung ditangani Dinkes setempat.

"KTP mereka sudah kita kirim lewat pesan WhatsApp, ke Dinkes Kuningan dan Brebes. Mereka akan dites ulang dengan PCR," tuturnya.

Menurut Syahduddi tercatat sudah ada 55 pemudik yang dilakukan tes antigen secara acak, pihaknya hanya ingin memastikan, apakah pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan kota lainnya, bebas dari COVID-19.

Ia menambahkan pemudik yang telah diperiksa tes antigen, akan diberikan tanda sehingga ketika ada pemeriksaan lagi di daerah lain sudah mempunyai tanda tersebut.

"Pengendara yang melakukan arus balik, kita tes antigen secara acak. Nanti juga di wilayah Indramayu, Subang, dan lainnya yang mereka lalui, ada tes acak lagi," katanya.

Baca juga: Polres Madiun perketat penyekatan antisipasi mobilitas usai lebaran
Baca juga: KAI tegaskan perjalanan KA jarak jauh bukan untuk mudik
Baca juga: Polda Jatim lakukan tes cepat acak pengguna jalan di pos penyekatan

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021