Ketua Panitia Penyelenggara Andre Koreh di Kupang, Rabu, mengatakan bahwa ke-12 tim sepak bola itu terdiri dari tim Anggur Merah A dan Anggur Merah B, DPRD NTT dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang NTT.
Selain itu, tim sepak bola dari pemerintah Kabupaten Kupang, pemerintah Kota Kupang, DPRD Kabupaten Kupang, DPRD Kota Kupang, Gabungan TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi NTT dan Masyarakat Gila Bola (Magibol) Kota Kupang.
Kejuaraan ini, kata Andre Koreh, selain untuk memupuk persahabatan antara para pemimpin dan masyarakat di provinsi kepulauan itu, juga dalam rangka memeriahkan HUT ke-65 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2010.
"Ini adalah pertandingan persaudaraan karena kami sadar bahwa dalam arena olahraga tidak ada nilai politik tetapi yang ada hanya nilai persaudaraan," katanya.
Dalam persaudaraan itulah, lahir satu hati, satu suara dan satu kata untuk membangun daerah ini menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan merata, kata Andre yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT itu.
Dalam kaitan dengan kejuaraan ini, dia mengatakan, panitia telah menetapkan syarat pemain terutama yang berhubungan dengan usia maksimal dan minimal dan sudah disampaikan kepada masing-masing tim.
Syarat pemain adalah 60 persen pemain berusia 40 tahun ke atas dan 40 persen antara usia 25 hingga 40 tahun.
Artinya, para pemain yang akan bertanding dalam kejuaraan `Anggur Merah` (Anggaran Masyarakat Menuju Sejahtera) nantinya, lebih di dominasi pemain-pemain berusia 40 tahun ke atas.
"Mereka yang bertarung nanti, umumnya adalah pimpinan institusi pemerintah di daerah ini," katanya menambahkan.
Dari Pemerintah Provinsi NTT, misalnya, pimpinan tim kesebalasan adalah Gubernur NTT, dari Kejaksaan Tinggi NTT adalah Kepala Kejaksaan Tinggi NTT sendiri.
(T.B017/L003/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
