Selama ini kan hanya mampir makan, kemudian menginap di Jogja, ke depan tidak bisa lagi seperti itu, kita pastikan orang betah menginap di Solo, ini jadi PR ke depan
Solo (ANTARA) - Kota Solo akan mengembangkan sektor olahraga untuk mendorong geliat pariwisata pascapandemi COVID-19 dengan memanfaatkan berbagai wahana yang ada.

"Wisata olahraga jadi prioritas, selain itu juga 'wellnes tourism' (wisata kebugaran)," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka usai pengukuhan Badan Promosi Pariwisata Kota Solo di Solo, Rabu.

Ia mengatakan saat ini banyak venue atau wahana olahraga yang ada di Solo. Bahkan, belum lama ini kota tersebut cukup sukses menyelenggarakan Piala Menpora. Terkait hal itu, pihaknya mengatakan ke depan akan terus digenjot pelaksaan event serupa.

"Saya juga ingin nanti ada Piala Wali Kota, ini dilakukan sebelum pelaksanaan liga satu dan liga dua. Seperti Piala Menpora yang juga diikuti oleh tim-tim besar," katanya.



Baca juga: Wisata olahraga Indonesia diperkirakan tembus 1,3 triliun dolar AS


Meski demikian, ia masih enggan menyampaikan detail event tersebut.

"Ya ini sebagai praliga saja," katanya.

Ia berharap dengan berbagai event tersebut dapat membuat wisatawan mau menginap lebih lama di Kota Solo. Ia mengaku rendahnya rata-rata menginap wisatawan di Solo masih menjadi pekerjaan rumah termasuk bagi Badan Promosi Pariwisata Kota Solo.

"Selama ini kan hanya mampir makan, kemudian menginap di Jogja, ke depan tidak bisa lagi seperti itu, kita pastikan orang betah menginap di Solo, ini jadi PR ke depan," katanya.


Baca juga: Lombok Utara deklarasikan diri jadi destinasi wisata olahraga


Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Solo Retno Wulandari mengatakan saat ini organisasi tersebut sudah menyusun berbagai program kerja prioritas hingga empat tahun ke depan.

"'Starting point' kita adalah pariwisata di tengah pandemi, ini menjadi tantangan. Ada perubahan perilaku konsumen khususnya pariwisata ketika akan berlibur ke Solo dan ini harus direspon. Sediakan tempat yang harus dilengkapi dengan CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan), itu harus digaungkan," katanya.

Ia mengatakan Badan Promosi Pariwisata juga akan menggarap hal-hal yang bersifat kolaboratif, inovatif, kreatif, adaptatif, berjiwa enterpreneur dengan melibatkan berbagai 'stakeholder' agar bersama-sama membangun narasi positif tentang kepariwisataan Kota Solo.


Baca juga: Menpora lihat potensi Kepri jadi destinasi wisata olahraga terkemuka

Baca juga: Jakmar diharapkan jadi wisata olah raga Jakarta

Baca juga: Mandalika diusulkan jadi destinasi wisata olah raga

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021