Sidoarjo (ANTARA) - Petugas LP Sidoarjo, membuka layanan inovasi pemasyarakatan masuk desa yang diberi nama Si Pemuda di Kantor Kelurahan Magersari, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai bentuk negara hadir di masyarakat.

Kepala LP Sidoarjo, Teguh Pamuji, saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu mengatakan, layanan tersebut diberikan khususnya kepada keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang selama ini harus datang ke LP untuk urusan pemasyarakatan.

"Ada beberapa layanan yang kami berikan saat berada di kantor desa tersebut yakni pengurusan hak integrasi dan asimilasi, serta video call secara langsung antara keluarga dengan WBP yang ada di dalam lapas," katanya di sela kegiatan "Si Pemuda" di Kantor Kelurahan Magersari, Sidoarjo, Rabu.

Baca juga: 515 warga binaan di LP Bukittinggi terima remisi Idul Fitri

Ia mengatakan, dengan layanan ini keluarga WBP tidak perlu lagi datang ke LP Sidoarjo, sehingga bisa meminimalisir penyebaran virus Korona atau Covid-19.

"Kami datang ke desa atau kelurahan dan mengundang keluarga WBP untuk hadir. Jadi ada kemudahan keluarga WBP bisa langsung mengurus keperluan mereka tanpa harus datang ke lapas seperti yang selama ini dilakukan," ujar dia.

Program ini, kata dia, berangkat dari amanat Nawacita sebagaimana menjadi program utama pemerintah, yakni menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat.

"Program inovasi LP Sidoarjo ini bertujuan untuk menyuguhkan kecepatan, kemudahan, dan kepastian layanan Pemasyarakatan. Jadi tidak menutup kemungkinan kami datang ke lokasi lainnya," ujarnya.

Baca juga: 544 narapidana di Sulbar peroleh remisi khusus Idul Fitri

Ia mengatakan, negara berusaha hadir di tengah masyarakat, memastikan agar pelayanan publik terlaksana dengan mudah, cepat, dan nyaman, program ini diselenggarakan melalui kolaborasi bersama pemerintah daerah, kepolisian sektor, dan komando rayon militer.

Ia mengatakan, pada 2020, tercatat data pelayanan asimilasi sejumlah 290 orang, dengan data 229 orang atau sekitar 79 persen merupakan pengguna layanan di luar Sidoarjo.

"Tentunya kondisi ini menyebabkan pengurusan administrasi yang lamban, tidak efektif dan efisien," ujarnya.

Baca juga: Warga binaan Rutan Lubuk Sikaping salat Id dengan prokes ketat

Disinggung kenapa pihaknya memilih Kelurahan Magersari, dia mengatakan, di kelurahan itu banyak warganya yang terlibat kasus dan menjadi warga binaan pemasyarakatan.   "Kali ini ada sebanyak 10 keluarga WBP sebagai penjamin," tukasnya.

Bambang Prasetyo selaku Plt Lurah Magersari menyampaikan ucapan terima kasih pada jajaran Lapas Sidoarjo atas ide inovatif yang memudahkan upaya pengawasan dan pembinaan terhadap keluarga WBP yang berada dalam tanggungjawab wilayahnya.

"Kami menjadi tahu ada berapa warga kaki yang menjadi WBP sehingga memudahkan kami untuk melakukan pemantauan," ucap dia.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021