Semua harus berjuang bersatu memutus mata rantai COVID-19 di wilayah kita
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan mengapresiasi inisiatif sejumlah pihak melakukan tes cepat antigen COVID-19 gratis kepada pemudik yang baru kembali ke Jakarta Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Isnawa Adji menyebutkan bahwa hal ini menunjukkan kepedulian untuk membantu pemerintah dalam memerangi pandemi COVID-19.

"Karena perang melawan COVID-19 itu perang kita semua. Kita harus melawan semua, enggak bisa hanya Dinkes aja, aparat pemerintah wilayah. Semua harus berjuang bersatu memutus mata rantai COVID-19 di wilayah kita," kata Isnawa dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Polres Jaksel siapkan 4.500 alat usap antigen

Salah satu yang melakukan giat tersebut yakni Partai Golkar Jakarta Selatan, yang mendapat apresiasi khusus dari pimpinan Jakarta Selatan tersebut mengingat partai beringin itu merupakan salah satu yang pertama membuat kegiatan tes antigen gratis bagi pemudik.

"Baru Golkar yang mengadakan ini. Saya sangat terima kasih ini menunjukkan kepedulian yang besar atas masalah ini," ucap Isnawa.

Partai Golkar Jakarta Selatan sendiri menyebutkan pihaknya menggelar tes antigen gratis bagi pemudik yang pada Rabu (19/5) ini  di Sekretariat RW 10 Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, dengan menyasar 51 orang pemudik yang sudah tiba di kawasan itu, sebagai upaya untuk membendung ledakan wabah itu di Ibu Kota.

Baca juga: Polres Jaksel lakukan tes usap antigen terhadap 115 pemudik

"Ini merupakan hasil koordinasi dengan Wali Kota, Pak camat, Lurah serta RT/RW setempat untuk mengantisipasi warga di RW 10 ini yang baru kembali dari kampung. Kurang lebih ada 51 warga yang baru kembali dari kampung ini semua kita tes," kata Ketua Harian Organisasi Partai Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan di lokasi.

Anggota Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta itu juga mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan itu untuk meringan beban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminimalkan ancaman ledakan corona, di mana menurutnya Dinas Kesehatan DKI hanya menyiapkan 1.000 antigen untuk tujuh kelurahan.

Jumlah itu dirasa sangat timpang sebab data dari Pemerintah Provinsi DKI sudah sebanyak 2,2 juta warga telah tiba di Ibu Kota pada arus balik Lebaran 2021.

Baca juga: Pemkot Jaksel catat data sementara 1.769 warga lakukan mudik

"Dinkes hanya disediakan 1.000 untuk tujuh kelurahan, bisa kita perkirakan betapa sedikitnya itu dibandingkan dengan jumlah warga masyarakat DKI yang mudik. Makanya saya apresiasi Partai Golkar Jakarta Selatan, ini bentuk kolaborasi kita bersama pemerintah untuk bisa mendeteksi warga yang terpapar COVID-19," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Inez Yuanna mengatakan, walau warga RW 10 Kelurahan Manggarai hanya ada 51 orang yang mudik, namun pihaknya menyediakan hingga 150 paket peralatan tes antigen untuk mengantisipasi lonjakan warga.

Baca juga: Jaksel "incar" pemudik balik Jakarta untuk tes usap antigen

Bahkan, dalam menggelar aksi sosial ini, pihaknya bahkan sampai membawa satu orang dokter dan sejumlah perawat yang sudah terdaftar menjadi partai beringin itu.

"Rencananya sih sampe hari kamis. kita disediakan 150 (antigen) tapi kalo misalnya cukup ya kita dua hari aja. tergantung mereka datangnya. Ini kita bawa dokter yang memang bergabung di DPD (Golkar) Jakarta Selatan," tutur Inez.

Baca juga: Polres Jaksel siapkan sistem putar balik selama larangan mudik
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021