Ketua FUIB Sulsel Muchtar Dg Lau di Makassar, Kamis, menyerukan pembelaan untuk tanah Palestina, bukan hanya kepada umat Islam tetapi seluruh masyarakat atas nama kemanusiaan.
"Kami mengimbau kepada seluruh kaum Muslimin atas nama sesama Muslim dan juga saudara-saudara kami dari penganut keyakinan berbeda, atas nama kemanusiaan, mari kita membantu meringankan beban rakyat Palestina dengan berdonasi," katanya.
Sekecil apapun bentuk donasi kita tentu hal tersebut akan sangat berguna bagi saudara-saudara di Palestina.
Baca juga: DMI serukan masjid galang sumbangan untuk Palestina
Baca juga: WHO menyerukan jeda kemanusiaan untuk salurkan bantuan ke Gaza
Atas tragedi yang melanda Palestina tersebut, FUIB Sulawesi Selatan sebagai wadah berkumpulnya para ormas Islam di provinsi ini menyatakan mengecam dan mengutuk segala tindakan penjajahan yang dilakukan Zionis Yahudi Israel kepada rakyat Palestina.
Muchtar menyampaikan kebiadaban dan kezaliman yang terus menerus dilakukan penjajah Zionis Yahudi Israel ke Palestina hingga saat ini sudah di luar nalar.
Zionis Yahudi Israel sama sekali sudah tidak berperikemanusiaan. Mereka bahkan tidak mengindahkan segala bentuk kecaman dan imbauan dari dunia internasional.
"Mereka mengebom dari udara permukiman warga sipil yang tidak berdosa. Di darat pun demikian, hampir setiap hari kita disuguhi video-video penembakan dan penganiayaan warga Palestina," ujarnya dengan geram.
Maka FUIB Sulsel secara lantang menyatakan sikap untuk meminta dan mendesak Pemerintah Indonesia untuk terus menekan Israel lewat sidang Dewan Keamanan PBB agar Israel segera menghentikan serangannya ke Palestina.
Atas kedzoliman yang dilakukan Israel, para ormas Islam di Sulawesi Selatan juga dijadwalkan akan turun ke jalan melalukan aksi Bela Palestina usai Shalat Jumat (21/05).
Menurut Muchtar, alasan kenapa wajib mendukung bangsa Palestina, itu karena prinsip negara kita Republik Indonesia, sangat jelas dan tegas.
Ia menyebut bahwa dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan; bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Apalagi, sejak dulu posisi negara Republik Indonesia mendukung bangsa Palestina untuk memperoleh hak-haknya, termasuk memperoleh kemerdekaan bagi rakyat Palestina dan segera lepas dari belenggu penjajah Zionis Yahudi Israel.*
Baca juga: Kemensos pastikan pengawasan PUB terkait donasi ke Palestina
Baca juga: Polri kedepankan keadilan restoratif selesaikan kasus hina Palestina
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
