dapat berdampak pada krisis air bersih
Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah akan segera memasuki musim kemarau pada pertengahan bulan Juni 2021.
​​​​​
"Tingkat curah hujan pada saat ini kian menurun karena Kabupaten Banjarnegara akan segera memasuki musim kemarau pada bulan Juni dasarian kedua," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhi di Banjarnegara, Minggu.

Kondisi serupa, kata dia juga diprakirakan akan berlangsung di kabupaten sekitar seperti Purbalingga, Kebumen dan Banyumas.

Terkait dengan peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau, tambah dia, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak yang ditimbulkan.

"Misalkan bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan kekeringan maka perlu mewaspadai penurunan intensitas curah hujan karena dapat berdampak pada krisis air bersih," katanya.

Baca juga: Hujan lebat diprakirakan mengguyur sebagian wilayah Indonesia

Untuk itu, BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mulai bijak menggunakan air guna mencegah terjadinya krisis air bersih saat musim kemarau.

Dia menambahkan, selain dapat berdampak pada krisis air bersih, penurunan intensitas curah hujan juga dapat meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan.

"Karena itu ketika memasuki musim kemarau nanti masyarakat kembali diimbau untuk tidak melakukan aktivitas membakar sampah atau ranting karena dikhawatirkan dapat memicu kebakaran hutan dan lahan," katanya.

​Menurut dia, perlu peran aktif dari semua pihak untuk bersama-sama melakukan upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana pada musim kemarau.

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi hujan disertai petir di Jaksel dan Jaktim

Sementara itu dia juga menjelaskan bahwa ada sebagian wilayah di Jawa Tengah yang memasuki awal musim hujan pada Juni, namun ada juga yang memasuki awal musim kemarau pada April dan Mei.

"Berdasarkan prakiraan cuaca, awal musim kemarau akan terjadi berbeda-beda di wilayah Jawa Tengah karena dipengaruhi beberapa hal seperti kondisi topografis dan geografis, namun untuk wilayah Banjarnegara dan sekitarnya, akan memasuki awal kemarau pada Juni ini," katanya.

Sementara itu, BMKG juga memprakirakan bahwa Banjarnegara berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga menengah pada hari Senin (24/5).

"Berdasarkan prakiraan cuaca, Banjarnegara berpeluang hujan pada esok hari, peluang tersebut diperkirakan meningkat pada sore hingga malam hari," katanya.

Dia menambahkan bahwa peluang hujan bersifat merata di hampir seluruh kecamatan yang ada di wilayah itu.

Baca juga: BMKG sebut sebagian Papua Barat hujan disertai petir pada Minggu-Senin
Baca juga: Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan disertai angin kencang


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021