Jakarta (ANTARA) - Seorang pejabat Grammy telah menjelaskan alasan K-pop tidak mungkin mendapatkan kategorinya sendiri dalam waktu dekat.

Recording Academy, yang mempersembahkan ajang tahunan Grammy Awards, terkadang menambahkan kategori baru dalam upacara penghargaan tersebut.

Beberapa kategori yang ditambahkan termasuk Penampilan Musik Global Terbaik dan Album Música Urbana Terbaik yang diumumkan pada 30 April dan akan diperkenalkan tahun depan pada Grammy Awards ke-64.

Baca juga: BTS bilang pengalaman Grammy luar biasa dan terima kasih pada ARMY

Akan tetapi, menurut Bill Freimuth, kepala penghargaan di Recording Academy, kategori khusus K-pop tampaknya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Sebab, pihaknya merasa sulit untuk mendefinisikan musik Korea dari musik pop biasa sebagai penguat untuk kategorinya sendiri.

"Menurut saya, K-pop modern benar-benar dimulai pada tahun 1990-an. Mereka mengambil apa yang populer di era itu (seperti R&B dan bubblegum pop) dan menjadikannya milik mereka," ujar Freimuth dilansir NME, Selasa.

"Apa yang kami dengar dari komunitas adalah bahwa mereka menganggap apa yang mereka ciptakan sebagai musik pop," imbuhnya.

Selain itu, Freimuth juga menunjukkan bahwa proses penambahan kategori baru "cukup formal", membutuhkan proposal yang terperinci, beberapa putaran persetujuan dan ratifikasi oleh komite dan dewan yang berbeda.

Seperti yang juga dicatat oleh Billboard, kategori potensial membutuhkan sekitar 100 pengajuan potensial untuk "peluang kuat" sebagai bahan pertimbangan. Namun, Recording Academy hanya menerima 14 pengajuan K-pop tahun lalu, jauh di bawah angka yang diharapkan.

Akan tetapi, terlepas dari kategori K-pop tidak ada, Freimuth mengatakan bahwa Recording Academy senang melihat para musisi K-pop mendapat banyak penghargaan.

"Kami menghargai itu bahwa Grammy sangat penting bagi mereka," ujar Freimuth.

November lalu, BTS menjadi artis K-pop pertama yang menerima nominasi Grammy. Lagu mereka tahun 2020 "Dynamite" dinobatkan sebagai Duo Pop / Penampilan Grup Terbaik di Grammy Awards ke-63 baru-baru ini, tetapi akhirnya kalah oleh kolaborasi "Rain On Me" Lady Gaga dan Ariana Grande.

Baca juga: John Mayer siapkan album ke delapan untuk penggemarnya

Baca juga: Daftar pemenang Grammy Award 2021

Baca juga: Beyonce dan Taylor Swift cetak rekor dalam sejarah Grammy

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021