agar masyarakat Indonesia bisa menikmati langit yang cerah dan langit yang biru, tanpa kabut asap
Provinsi Riau (ANTARA) - Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanthi meresmikan secara virtual operasional Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Riau untuk mencegah bencana hidrometeorologi, kebakaran hutan, dan lahan (karhutla).

Peresmian ini diikuti Asisten I Sekda Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting dengan didampingi Kabid Kedaruratan BPBD Provinsi Riau Jim Gafur di Riau Command Center (RCC) Gedung Menara Lancang Kuning di Pekanbaru, Kamis.

"Operasi TMC sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun yang lalu, dengan cara membuat hujan buatan pada saat terjadi karhutla sehingga hujan yang turun dapat memadamkan api. Selain untuk Riau, operasi TMC juga diresmikan di Jambi dan Sumatera Selatan," kata Laksmi.

Ia menyebutkan TMC salah satu solusi dalam pengendalian karhutla di Indonesia, di mana upaya tersebut dilaksanakan secara bersama-sama berkat kolaborasi yang baik antara KLHK, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), TNI-AU, BNPB, BMKG, dan para mitra dari pihak swasta.

Berbagai pihak tersebut bekerja sama melakukan operasional TMC dengan mengindikasi awan-awan sehingga turun hujan di wilayah yang terjadi kebakaran atau wilayah yang diantisipasi terjadi kebakaran.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat tetap berjalan baik dalam melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian karhutla agar masyarakat Indonesia bisa menikmati langit yang cerah dan langit yang biru, tanpa kabut asap," katanya.

Baca juga: Rekayasa cuaca sasar Sumatera Selatan dan Jambi cegah karhutla
Baca juga: BPPT sebut operasi TMC untuk tambah air Waduk Kaskade Citarum

Pewarta: Frislidia
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021