pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan Sekda DKI di masa Gubernur Fauzi Bowo
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Muhayat yang wafat Selasa pagi dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Rombongan mobil jenazah dan keluarga tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 16.00 WIB. Sejumlah pejabat pun turut hadir mengantarkan jenazah, di antaranya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar.

Baca juga: Penggunaan nama mantan Sekda DKI Saefullah untuk GOR disosialisasikan

Dalam sambutannya, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali menyampaikan rasa duka serta doanya untuk Muhayat yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan Sekda DKI di masa Gubernur Fauzi Bowo.

"Kami semua jajaran Pemprov DKI Jakarta menyaksikan beliau orang baik, bahkan cenderung sangat baik. Kesaksian kami mudah-mudahan menjadi bekal bagi beliau menuju alam akhir," kata Marullah di TPU Karet Bivak Jakarta, Selasa.

Baca juga: Sekda DKI: Pejabat tak penuhi target diminta mundur atau diberhentikan

Pada peringatan HUT ke-494 Ibu Kota, Mantan Sekda DKI Muhayat mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Tarakan Jakarta Pusat pada Selasa sekitar pukul 09.45 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Almarhum meninggal dunia pada usia 70 tahun. Ia meniti karir di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hingga akhirnya pensiun sebagai Sekda DKI pada 2011.

Baca juga: Sekda DKI minta perangkat daerah pastikan lansia dapat vaksin

Selain Marullah Matali, pejabat lainnya turut hadir di pemakaman, antara lain Mantan Sekda DKI tahun 2010-2013 Fadjar Panjaitan, Anggota DPR Abraham Lunggana atau biasa disebut Haji Lulung, serta Anggota DPRD DKI Riano Ahmad.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021