Antibodi saya sangat tinggi 275
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menerima hasil tes usap PCR pada Jumat pagi.

“Hari ini seharusnya beliau menghadiri prosesi serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tuban di Tuban, tapi karena hasil tes usap positif maka Ibu Gubernur hadir virtual,” ujar Koordinator Pelaksanaan Pelantikan dan Sertijab, Aries Agung Paewai dikonfirmasi di Tuban, Jumat.

Hasil tes usap positif tersebut berarti kali kedua bagi Gubernur Khofifah setelah yang pertama pada awal Januari 2021.

Sesuai agenda sertijab, Gubernur Khofifah tetap menyampaikan arahannya secara virtual setelah sambutan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki.

Menurut Aries, Gubernur melakukan tes usap pada Kamis (24/6) malam karena memang akan menghadiri sertijab, termasuk sejumlah agenda lainnya.

“Ibu Gubernur rutin melakukan tes usap dan selalu menerapkan protokol kesehatan ketat,” ucap Kepala BPSDM Jatim tersebut.

Baca juga: Khofifah berharap peran tokoh masyarakat-agama yakinkan vaksin aman

Baca juga: Gubernur Jatim ingatkan kepala daerah maksimalkan percepatan vaksinasi


Sementara itu, Gubernur Jawa Timur dalam salah satu grup WhatsApp “Rek Ayo Rek” mengaku hasil tes usapnya positif, namun masih bisa melakukan aktivitas.

“Saya tes usap semalam, pagi ini hasilnya positif. Tetapi antibodi saya sangat tinggi 275. Mohon doa salam sehat semua,” kata dia.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut meminta semua untuk selalu menjaga protokol kesehatan saat menjalankan segala aktivitas.

“Semua tolong jaga protokol kesehatan. Terima kasih semangat dan dukungan semuanya,” tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Di sisi lain, proses sertijab tetap berjalan sesuai prosedur dan dipimpin oleh Ketua DPRD Tuban Miyadi dan dihadiri para wakil rakyat serta sejumlah pejabat Forpimda setempat.

Baca juga: Ulama Madura diajak Gubernur Jatim sukseskan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Gubernur Jatim sampaikan tiga kasus COVID-19 varian India


Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021