Proteksi ekstra sangat dibutuhkan mengingat penularan saat ini lebih tinggi
Jakarta (ANTARA) - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat menerapkan proteksi diri yang maksimal di tengah kenaikan kasus COVID-19 yang tengah melonjak

"Proteksi ekstra sangat dibutuhkan mengingat penularan saat ini lebih tinggi, dan kuncinya adalah pelaksanaan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan cara yang benar," kata Wiku dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Satgas meminta seluruh masyarakat yang tinggal bersama lanjut usia (lansia), agar lebih waspada dan terus melaksanakan protokol kesehatan bahkan di dalam rumah.

Baca juga: Satgas minta masyarakat petakan risiko aktivitas tekan COVID-19

Jika baru pulang dari bepergian, pastikan untuk segera membersihkan diri sebelum berkontak dengan lansia, dan jika mengalami gejala COVID-19, atau kontak erat dengan orang positif, diharapkan untuk membatasi interaksi dengan lansia untuk sementara waktu sampai benar-benar aman.

Satgas mengingatkan bahwa melindungi anak-anak, terutama balita juga menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh orang tua. Hal itu tidak lepas karena aktivitas anak-anak tentunya perlu pengawasan orang tua.

Baca juga: Satgas: Dahulukan pasien bergejala berat dan sedang dirawat di RS

Baca juga: Ahli ingatkan PPKM Darurat harus dilaksanakan konsisten dan tegas


Dengan kondisi yang krisis saat ini, maka proteksi harus lebih ketat misal menggunakan masker dengan benar dengan mengetatkannya ke wajah.

Anak-anak juga harus diajarkan sedini mungkin pentingnya mencuci tangan, dan tidak menyentuh area yang kotor.

"Jangan membawa anak-anak ke luar rumah, terutama ke tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi sumber penularan karena tentunya kita ingin melindungi orang-orang tercinta dari ancaman virus COVID-19," katanya.

Baca juga: Pemkot Surakarta siapkan bantuan untuk masyarakat selama PPKM darurat

Baca juga: MUI serukan masyarakat sama-sama sukseskan PPKM Darurat


 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021