Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kantor Kesehatan Pelabuhan-Kementerian Kesehatan (KKP-Kemenkes) Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II) meluncurkan layanan "Vaksinasi di Bandara" di Terminal 2 dan Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, yang mulai tersedia pada hari ini (12/7).

"Salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Target kami untuk dapat melakukan vaksinasi 1-2 juta dosis setiap harinya. Untuk itu, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan, seperti yang dilakukan oleh Kemenkes, KKP, AP II, dan Traveloka untuk menghadirkan layanan Vaksinasi di Bandara ini," kata Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS., melalui keterangannya, Senin.

Baca juga: Angkasa Pura II siapkan 3.500 dosis vaksin per hari di bandara

Layanan vaksinasi ini beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB pada tanggal 12-25 Juli 2021 dengan menyasar masyarakat umum usia 18 tahun ke atas termasuk lansia, tanpa syarat domisili.

Menargetkan 14 ribu penerima vaksin untuk dosis pertama selama 2 minggu periode pelaksanaan, inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dengan pihak swasta (public-private partnership/PPP) dalam mempercepat pembentukan herd immunity yang saat ini menjadi fokus pemerintah.

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, juga menyampaikan pentingnya untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi kepada masyarakat.

Pemilihan lokasi vaksinasi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dinilai tepat mengingat bandara merupakan salah satu pintu keberangkatan dan kedatangan dengan traffic yang cukup tinggi.

"Menghadirkan fasilitas vaksinasi di bandara diharapkan dapat memudahkan orang yang akan melakukan perjalanan untuk melindungi dirinya maupun daerah tujuannya. Tak hanya bagi orang yang melakukan perjalanan saja, kami juga membuka layanan ini untuk masyarakat umum, termasuk masyarakat yang berada di wilayah sekitar bandara, guna mendorong terbentuknya herd immunity di Jabodetabek," kata Agus.

Ada pun pemanfaatan teknologi di Traveloka memudahkan masyarakat untuk melakukan registrasi secara daring dengan mengedepankan penjadwalan vaksinasi yang terstruktur guna menghindari penumpukan.

"Sebagai lifestyle superapp, kami percaya bahwa memperluas kolaborasi dan juga menghadirkan inovasi dan merupakan salah satu strategi dalam upaya bersama bangkit dari pandemi," kata Director of Transport Traveloka, Iko Putera.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam layanan Vaksinasi di Bandara dapat mendaftar melalui Traveloka Xperience di aplikasi Traveloka dengan memilih tanggal dan jam kedatangan.

Traveloka juga menyediakan voucher senilai Rp150 ribu untuk produk Airport Transfer (selama persediaan masih ada) yang akan diperoleh setelah melakukan registrasi vaksin, sehingga mempermudah penerima vaksin untuk melakukan mobilisasi menuju lokasi vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya.

Baca juga: Bandara AP II telah layani vaksinasi 15.802 penumpang pesawat

Baca juga: AP II dukung percepatan vaksinasi COVID

Baca juga: TNI AU gelar program vaksinasi bagi pekerja di Bandara Soekarno-Hatta


#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021