Jakarta (ANTARA) - Semua orang pasti setuju jika kesehatan merupakan aset paling penting dan perlu dijaga dengan maksimal. Karenanya, semua orang yang menyadari hal tersebut akan melakukan berbagai cara agar kesehatan tubuhnya terjaga dan senantiasa prima. Selain itu, untuk menyiasati risiko penyakit atau masalah kesehatan yang mungkin muncul secara tiba-tiba tak sedikit orang yang mempersiapkan asuransi kesehatan untuk diri sendiri maupun bersama keluarga.

Ya, asuransi kesehatan sebenarnya merupakan produk keuangan yang wajib dimiliki oleh semua orang sebagai upaya preventif demi mendapatkan perlindungan saat penyakit menyerang secara mendadak. Melalui asuransi kesehatan pula seseorang mampu mendapatkan ganti rugi biaya pengobatan, rawat inap, hingga operasi yang biasanya dibanderol dengan harga amat mahal.

Secara umum, tujuan memiliki asuransi adalah untuk memberikan perlindungan atau proteksi kepada pemiliknya, entah itu untuk kesehatan, keluarga, jiwa, kendaraan, maupun gadget. Asuransi pun memiliki berbagai jenis dan penawaran perlindungan yang bisa dipilih oleh masyarakat dan menyesuaikannya dengan kebutuhan serta budget.

Bagi pemula, memilih asuransi kesehatan terbaik dan sesuai dengan kebutuhan mungkin akan terasa sedikit membingungkan. Bagaimana jika asuransi yang sudah terlanjur dipilih tak mampu memberikan proteksi yang optimal? Nah, agar pemikiran tersebut tak muncul di benak Anda, yuk simak tips memilih asuransi kesehatan yang tepat untuk lindungi diri sendiri bersama keluarga berikut ini.

     1. Sesuaikan Premi Asuransi dengan Kondisi Finansial

Dengan mengajukan asuransi kesehatan, Anda akan mendapatkan perlindungan berupa penggantian biaya rumah sakit saat mengalami masalah kesehatan sesuai dengan polis. Namun, untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut, pemilik asuransi kesehatan perlu membayar premi dengan jumlah tertentu sesuai perjanjian dengan perusahaan penyedianya. Premi asuransi kesehatan tersebut bisa dibayarkan per bulan atau per tahun dengan nominal yang beragam, tergantung dari kelengkapan perlindungan yang diberikan.

Nah, tugas Anda adalah menyesuaikan besaran premi asuransi kesehatan tersebut dengan kemampuan bayar atau kondisi finansial. Jangan sampai karena memaksa mengajukan asuransi kesehatan dengan premi tinggi, kebutuhan penting lain menjadi terbengkalai. Sebagai anjuran, usahakan alokasi budget untuk kebutuhan asuransi kesehatan tak lebih dari 10 persen penghasilan bulanan atau tahunan agar kondisi keuangan tetap kondusif.

     2. Siapkan Asuransi Kesehatan Sedini Mungkin

Tidak ada yang bisa menebak kapan masalah kesehatan akan datang menghampiri. Walaupun masih muda dan tak memiliki riwayat penyakit apa pun sebelumnya, hal tersebut tak berarti Anda terbebas dari risiko terserang penyakit dalam waktu dekat. Oleh karena itu, sebelum kejadian, segerakan untuk mengajukan asuransi kesehatan.

Ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan saat mengajukan asuransi kesehatan saat masih muda dan sehat. Salah satunya adalah nominal premi yang lebih terjangkau. Hal tersebut tentu akan membuat manfaat pengajuan asuransi jenis ini menjadi jauh lebih optimal.

     3. Cek Jenis Perlindungan yang Diberikan dan Pilih Sesuai Kebutuhan

Pada dasarnya, semua asuransi kesehatan memiliki manfaat atau perlindungan yang tak jauh berbeda, yakni mengganti biaya perawatan rumah sakit saat pemilik polis mengalami masalah medis. Hanya saja, tergantung dari perusahaan penyedia dan nominal premi yang diberikan, kelengkapan fitur dan perlindungan yang diberikan asuransi kesehatan bervariasi.

Tak harus yang paling mahal, Anda bisa mengajukan asuransi kesehatan dengan harga terjangkau asalkan perlindungan dan manfaat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan serta risiko yang mungkin terjadi pada Anda atau keluarga. Tentu percuma membayar premi mahal dan mendapatkan perlindungan atau fitur asuransi yang sebenarnya tak begitu dibutuhkan, bukan?

     4. Lihat Track Record Penyedia atau Perusahaan Asuransi

Asuransi kesehatan merupakan jenis asuransi yang mempunyai jangka waktu pemakaian yang sangat panjang, bahkan bisa sampai seumur hidup. Oleh karena itu, agar terhindar dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi ke depannya, Anda perlu memeriksa kredibilitas serta kondisi keuangan dari perusahaan penyedia produk asuransi yang bakal digunakan. Pastikan track recordnya positif serta memiliki kondisi finansial yang stabil.

Informasi tersebut bisa dicari melalui internet maupun berita di berbagai media massa. Tak kalah pentingnya, lakukan pengecekan pula terkait status usaha dari sebuah perusahaan asuransi di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, apakah terdaftar atau tidak.

     5. Teliti Seluruh Poin Ketentuan, Syarat, dan Polis Asuransi Kesehatan

Tips terakhir ini sangat krusial namun sering dianggap sepele oleh pengguna asuransi kesehatan pemula. Entah karena malas membaca atau memiliki tingkat kepercayaan terlampau tinggi, tak sedikit nasabah asuransi kesehatan yang tidak mencermati ketentuan, syarat, dan polis asuransi kesehatan. Padahal, hal ini penting untuk dilakukan agar bisa mendapatkan layanan asuransi yang terbaik dan sesuai kebutuhan.

Sebelum menandatangani kontrak asuransi, teliti dulu seluruh poin pada ketiga hal tersebut, terutama yang berkaitan dengan tata cara pengajuan klaim asuransi, jumlah dan kualitas rumah sakit atau fasilitas kesehatan rekanan, serta durasi masa tunggu asuransi. Jika dirasa sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada poin yang terlihat rancu atau merugikan, artinya asuransi kesehatan tersebut layak untuk diajukan.

Asuransi Kesehatan dengan Manfaat Optimal dan Premi Terjangkau Bukanlah Mitos

Itulah sederet tips memilih asuransi kesehatan untuk pemula agar bisa mendapatkan manfaat yang paling sesuai dengan kebutuhan. Ingat jika asuransi kesehatan yang terbaik tidak selalu dibanderol dengan premi yang mahal.

Asal mampu memberikan manfaat atau perlindungan yang dibutuhkan, tidak ada salahnya untuk memilih asuransi kesehatan dengan premi terjangkau. Jadi, kondisi keuangan pun akan lebih terkontrol dan lebih mudah mengalokasikan budget untuk penuhi kebutuhan lain yang tak kalah pentingnya. 

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021