Jakarta (ANTARA) - Finalis Wimbledon Matteo Berrettini dari Italia telah menarik diri dari Olimpiade Tokyo karena cedera paha, kata petenis berusia 25 tahun itu, Minggu.

Petenis peringkat delapan dunia itu dibebat paha kirinya saat mengalami kekalahan dari petenis peringkat teratas Novak Djokovic dari Serbia dalam final Grand Slam lapangan rumput itu awal bulan ini.

"Saya sangat kecewa mengumumkan pengunduran diri saya dari Olimpiade Tokyo," kata petenis berusia 25 tahun itu pada Instagram yang dikutip Reuters, Minggu.

"Saya menjalani pemindaian MRI kemarin pada cedera paha yang saya derita dalam Wimbledon dan diberi tahu saya tidak akan bisa bertanding selama beberapa pekan."

Baca juga: Novak Djokovic di ambang GOAT?
Baca juga: Andy dan Jamie Murray siap berlaga dalam Olimpiade Tokyo


Komite Olimpiade Italia mengatakan mereka tidak akan bisa mendapat pemain pengganti bagi Berrettini karena tenggat Federasi Tenis Internasional untuk menunjuk atlet baru sudah lewat pada Jumat.

"Mewakili Italia adalah kehormatan terbesar bagi saya sehingga sangat menyedihkan melewatkan Olimpiade," tambah Berrettini.

Ajang tenis pada Olimpiade Tokyo telah mengalami pukulan oleh serangkaian pengunduran diri para petenis papan atas dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa nama besar dalam olahraga tersebut termasuk Roger Federer, Rafa Nadal, Serena Williams, Stan Wawrinka dan Simona Halep telah mengumumkan keputusan mereka untuk melewatkan Olimpiade, yang telah tertunda satu tahun karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Deretan petenis top dunia yang mundur dari Olimpiade Tokyo
Baca juga: Film dokumenter Naomi Osaka dirilis di Netflix
Baca juga: Dua laga Wimbledon diselidiki karena bau judi

 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021