... Jawab juga kesabaran rakyat menjalaninya dengan hasil nyata pengendalian dan penanganan pandemi...
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR, Puan Maharani, meminta pemerintah memastikan masyarakat benar-benar memahami manfaat dan tujuan dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Ia meminta pemerintah memastikan langkah dan kebijakan yang diambil terkait pandemi memang memberi solusi.

Baca juga: Puan: Pemuka agama sosialisasikan ibadah Idul Adha di rumah

"Pastikan rakyat yang sakit bisa mendapat perawatan di rumah sakit, misalnya perbanyak rumah sakit darurat, bila rumah sakit yang ada tidak lagi mampu menampung. Pastikan obat-obatan dan oksigen tersedia, termasuk untuk yang menjalani isolasi mandiri," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, kebijakan PPKM Darurat adalah momentum krusial bagi pemerintah untuk membuktikan kepada rakyat bahwa segala upaya konstruktif terus dilakukan pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Pakar kemukakan tiga pendekatan menilai efektivitas PPKM Darurat

Karena itu dia meminta pemerintah memberikan pemahaman yang lebih baik ke masyarakat bahwa pembatasan mobilitas dan aktivitas yang harus dilakukan saat ini memang harus dilakukan.

"Jawab juga kesabaran rakyat menjalaninya dengan hasil nyata pengendalian dan penanganan pandemi," ujarnya.

Baca juga: Suara sumbang dalam PPKM Darurat di Kota Gurindam

Menurut dia, apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak, harus diputuskan berdasarkan data yang juga transparan ke publik dan juga harus segera ada kepastian ke publik dengan argumentasi serta tujuan yang berlandaskan data dan fakta.

Puan juga menyoroti beragam fakta dan pemberitaan terkait masyarakat yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar pandemi Covid-19 sehingga pemerintah pusat dan daerah memberikan solusi yang sama besarnya bagi kalangan tersebut.

Baca juga: Puan Maharani minta perbaiki komunikasi publik penanggulangan pandemi

"Pastikan mereka yang menjalani isolasi mandiri juga mendapatkan akses dan layanan untuk berobat dengan mudah dan cepat, di kondisi yang masuk kategori tidak perlu ke rumah sakit sekalipun," katanya.

Ia mengatakan, jangan sampai kondisi mereka yang menjalani isolasi mandiri memburuk dan berisiko kematian juga karena kesulitan mendapatkan obat dan pasokan nutrisi untuk tambahan imunitas yang diperlukan.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021