Jakarta (ANTARA) - ​​​​​​Persib Bandung memutuskan untuk melanjutkan program latihan mandiri seiring Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diperpanjang hingga 25 Juli mendatang.

Bahkan, Robert Rene Alberts selaku Pelatih Persib Bandung juga belum memiliki rencana untuk mengumpulkan pemain kembali dalam waktu dekat.

"Kami melihat beritanya tadi malam (perpanjangan PPKM), akan tetapi kami belum berdiskusi," kata Robert dikutip dari laman resmi klub, Rabu.

Begitu juga selepas tanggal 25 Juli 2021, Pangeran Biru belum dapat memastikan jadwal latihan bersama dan memilih untuk melanjutkan program latihan mandiri bagi para pemain.

"Kami menunggu informasi mengenai prosedur perjalanan, apa saja yang dilarang dan fasilitas olahraga sudah dibuka lagi untuk umum atau belum," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Baca juga: Pelatih Persib masih optimistis tatap kompetisi 
Baca juga: Bek Persib Zalnando santap menu latihan tambahan 


Robert menjelaskan skuad Maung Bandung tak akan memulai latihan bersama jika harus melanggar peraturan pemerintah.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini Robert memastikan Persib masih melakukan latihan secara mandiri.

"Kami lebih mengutamakan mengikuti peraturan yang dibuat pemerintah. Jadi, tidak banyak yang bisa kami lakukan," tutur Robert.

Sebelumnya, pelatih berusia 66 tahun itu juga telah memberikan keleluasaan kepada para pemainnya untuk menjalankan program latihan mandiri sesuai kebutuhan selama PPKM.

Robert mengaku tak punya pilihan lain, kecuali membebaskan para pemain untuk beraktivitas sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.

Sebagai pemain profesional, Robert pun percaya Supardi Nasir dan kawan-kawan pasti akan tetap menjaga kebugaran mereka meski tanpa pantauan tim pelatih. 

Baca juga: Pelatih Persib beri pemain keleluasaan jalani latihan mandiri 
Baca juga: Persib siapkan program latihan bersama setelah PPKM Darurat berakhir 
Baca juga: Gelandang Persib Abdul Aziz nikmati program latihan mandiri 

 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021