Jakarta (ANTARA) - Ed Sheeran ternyata sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan karier bermusiknya, kemudian fokus menjadi ayah bagi Lyra, putri pertamanya bersama Cherry Seaborn yang baru berusia 11 bulan.

Selama ini, Ed Sheeran sukses sebagai musisi dan penyanyi yang kerap melakukan tur keliling dunia dan albumnya terjual lebih dari 22 juta kopi. Namun ia kemudian berpikir untuk berhenti bermusik ketika putri pertamanya lahir.

"Putri saya lahir dan saya sudah menjadi orang tua. Saat itu, saya merasa hanya akan menjadi seorang ayah dan tidak akan bermain musik lagi," kata Ed Sheeran, dikutip dari People, Selasa.

Baca juga: Ed Sheeran sambut kelahiran anak pertama

Baca juga: Penyanyi Ed Sheeran sponsori klub strata ketiga Inggris, Ipswich Town


Akan tetapi saat dirinya hiatus bermusik, Ed Sheeran mengaku sangat sedih dan merasa tak punya tujuan meski ia sudah menjadi seorang ayah.

"Saat saya hiatus, saya berpikir siapa diri saya karena berhenti bermain musik. Musik seperti sudah jadi bagian diri saya sepenuhnya," tutur Ed Sheeran.

"Tiba-tiba saya berpikir. Putri saya harus tahu bahwa orang tuanya memiliki etos kerja dan menikmati pekerjaan daripada menganggur," lanjutnya.

Akhirnya, Ed Sheeran mencoba kembali bermain musik dan menikmati segala proses kreatif yang mulai mengalir secara alami.

Mengenai kesuksesannya dalam bermusik, Ed Sheeran mengatakan hal itu tidak harus diukur dari penjualan album atau tiket konser.

"Dalam pikiran saya, kesukesan saya diukur dari seberapa bagus lagu yang saya tulis," ujar pelantun lagu "Thinking Out Loud" itu.

"Orang-orang di keluarga saya selalu mengatakan album berikutnya harus lebih besar. Saya tahu mereka mendukung, tapi tidak seharusnya. Karier bisa berjalan seperti gelombang, naik dan turun. Tidak harus selalu naik," tandasnya.

Baca juga: BTS resmi rilis "Permission to Dance" ciptaan Ed Sheeran

Baca juga: Ed Sheeran kembali buat lagu untuk BTS

Baca juga: Ed Sheeran siap kembali lewat "Bad Habits" dengan penampilan baru

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021