Indeks Shanghai Composite sempat turun hingga 2 persen sebelum mengakhiri hari dengan turun 0,6 persen
Shanghai (ANTARA) - Saham Shanghai jatuh pada Rabu, tetapi memangkas penurunan di awal dalam perdagangan yang bergejolak karena media yang dikelola Pemerintah China menyerukan ketenangan menyusul aksi jual besar-besaran yang dipicu oleh kekhawatiran investor tentang pengetatan peraturan pemerintah.

Aksi jual yang tajam telah meresahkan pasar global serta membuat volatilitas melonjak.

Indeks Shanghai Composite sempat turun hingga 2 persen sebelum mengakhiri hari dengan turun 0,6 persen, penutupan terendah sejak 10 Maret. Indeks saham unggulan CSI300 bangkit kembali dari penurunan hingga berakhir naik 0,2 persen, tetapi masih turun sekitar 6,5 persen untuk pekan ini.

Di Hong Kong, indeks acuan Hang Seng menghapus kerugian di awal perdagangan menjadi berakhir 1,54 persen lebih tinggi setelah jatuh ke penutupan terendah delapan bulan sehari sebelumnya. Indeks Hang Seng China Enterprises ditutup naik 2,16 persen.

Andy Maynard, kepala ekuitas di China Renaissance di Hong Kong, mengatakan suasana pasar pada Rabu "gugup", tidak panik, dikutip dari Reuters.

"Apakah kerugiannya sudah berakhir? Tidak. Apakah menurut kami akan ada lebih banyak lagi? Ya, mungkin ada. Apakah saya pikir ada kelegaan di sini? Ya."

Perusahaan perawatan kesehatan termasuk di antara yang naik hari ini setelah jatuh lebih dari 15 persen selama empat hari sebelumnya di tengah kekhawatiran sektor ini mungkin menjadi target regulator berikutnya. Subindeks CSI300 yang melacak sektor ini naik 2,66 persen.

Indeks Hang Seng Tech, yang mencapai rekor terendah sehari sebelumnya, naik 3,1 persen hari ini. Perusahaan real estat di Hong Kong naik 1,22 persen, walaupun indeks saham di China daratan yang melacak sektor ini turun 0,42 persen.

Perdagangan yang bergejolak di pasar China terjadi karena surat kabar sekuritas milik negara mendesak investor saham-A untuk tetap tenang.

Securities Times menulis pasar "akan stabil setiap saat" setelah langkah regulasi yang ditujukan pada sektor pendidikan, properti dan teknologi memicu aksi jual besar-besaran minggu ini.

Pembelian asing membantu menstabilkan saham-A pada hari Rabu, dengan data Refinitiv menunjukkan dimulainya kembali arus masuk bersih yang kuat ke saham China melalui jalur utara dari skema Stock Connect.

Tetapi, investor China daratan tetap menjadi penjual bersih saham di Hong Kong melalui jalur selatan Stock Connect, data Refinitiv menunjukkan.

Baca juga: Indeks FTSE 100 Inggris turun terseret saham perusahaan pertambangan
Baca juga: Saham Eropa stabil di tengah pendapatan yang optimis
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, perpanjang kerugian tajam sebelumnya


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021