Ngawi (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut suka cita atas kesuksesan pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang berhasil meraih medali emas ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020.

Senator asal Jawa Timur itu mengungkapkan rasa bangga-nya, sekaligus ucapan selamat kepada Greysia-Apriyani.

"Saya ucapkan selamat atas keberhasilan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Perjuangan yang luar biasa dan sangat membanggakan. Keberhasilan mereka menjadi obat bagus di tengah pandemi ini," kata LaNyalla di sela masa reses di Ngawi, Jawa Timur, Senin.

Greysia Polii-Apriyani Rahayu berhak mendapatkan medali emas setelah mengalahkan pasangan Tiongkok, Chen Qing Chen-Jia Yi Fan, dua set langsung, 21-19 dan 21-15.

Menurut LaNyalla, keberhasilan itu membuktikan cabang olahraga bulu tangkis konsisten mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.

Baca juga: (Round Up) Dua medali untuk Indonesia dari bulu tangkis

Baca juga: Wakil Ketua MPR harap pemerintah beri penghargaan Greysia-Apriyani


"Bulu tangkis memang masih menjadi harapan besar kita dalam meraih medali di ajang Olimpiade. Alhamdulillah, harapan tersebut terwujud, walaupun beberapa wakil lainnya berguguran," ujarnya.

Kesuksesan Greysia-Apriyani memastikan Indonesia mendapatkan medali emas pertama dan satu-satunya di Olimpiade Tokyo 2020.

"Di saat sektor tunggal putra dan ganda putra yang pada awalnya lebih diunggulkan untuk dapat medali dan ternyata meleset, sektor ganda putri mampu menjawab keinginan seluruh rakyat Indonesia," tutur Mantan Ketua Umum PSSI itu.

LaNyalla berharap prestasi tersebut terus ditingkatkan dan semua pihak harus mendukung pembinaan yang dilakukan PBSI dan pemerintah.

"Tetap evaluasi menyeluruh dilakukan agar atlet-atlet lain bisa maksimal dan di ajang selanjutnya bisa menyumbangkan medali emas," kata dia.

Selama keikutsertaan di ajang Olimpiade, Indonesia telah berhasil membawa pulang tujuh medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis.

Terhitung sejak 1992 yaitu Olimpiade Barcelona sampai terakhir Olimpiade Rio de Janeiro, kontingen Indonesia hanya gagal mendapatkan medali pada Olimpiade London 2012.

Baca juga: Greysia/Apriyani raih emas, Tontowi Ahmad: Welcome to the club

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021