Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggelar vaksinasi massal untuk anggota Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) dan masyarakat di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung Selatan, Jawa Barat.

"Kebetulan ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun LPDB-KUMKM yang ke-15 dan juga menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke-76, sehingga mudah-mudahan masyarakat Indonesia khususnya di Pangalengan ini diberi kesehatan dan berharap pandemi segera berakhir," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo di sela-sela hari pertama vaksinasi di kantor KPBS, Pangalengan, Bandung Selatan, Sabtu.

Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, vaksinasi massal yang melibatkan 1.000 peserta itu diadakan sebagai bentuk kolaborasi antara LPDB-KUMKM, KPBS Pangalengan, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyukseskan program pemerintah dalam mencapai target 80 persen vaksinasi dari total penduduk Indonesia.

"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga KPBS Pangalengan, karena dengan adanya kolaborasi ini program pemerintah untuk percepatan vaksinasi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden (Jokowi) bisa terlaksana dengan baik dan lancar," ujar Supomo.

Sejalan dengan itu, LPDB-KUMKM telah rutin menggelar vaksinasi COVID-19. Selain di Pangalengan, salah satu BLU pada Kementerian Koperasi dan UKM itu telah mengadakan vaksinasi COVID-19 hingga dosis kedua di kantornya di Jakarta Selatan pada bulan Juli dan awal Agustus 2021.

"Kemudian ke depan kita juga akan melaksanakan bersama mitra yang rencananya di Serang, Bogor, Bekasi, karena pengadaan vaksin itu semua akan didesentralisasi di daerah-daerah, jadi kita bersama-sama," terangnya.

Kepala Dinas KUMKM Jabar, Kusmana Hartadji, dalam kesempatan itu mengapresiasi program vaksinasi yang digelar LPDB-KUMKM.

"Semua harus berperan melalui kolaborasi karena kalau hanya pemerintah daerah saja tidak (efektif tekan penyebaran Covid-19), jadi semua terlibat. Ini bentuk kolaborasi antara kami Pemerintah Daerah, LPDB-KUMKM dan gerakan koperasi khususnya KPBS Pangalengan," kata Kusmana.

Sementara itu, Ketua KPBS Pangalengan Aun Gunawan mengatakan kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung selama dua hari dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihaknya tak hanya melibatkan anggota koperasi, vaksinasi ini juga terbuka bagi masyarakat sekitar yang belum sama sekali divaksin.

Aun menyampaikan apresiasi kepada LPDB-KUMKM yang telah menginisiasi kegiatan vaksin di Pangalengan. Mulanya mereka khawatir tidak dapat stok vaksin padahal Pangalengan merupakan salah satu daerah di Jabar dengan kasus paparan COVID-19 cukup tinggi.

"Penduduk Pangalengan 150 ribu, makanya kami bersama Pak Camat bagaimana dorongan dari Pak Gubernur termasuk mungkin dari pusat bahwa Desember ini bisa tercapai syukur-syukur 50 persen,” kata Aun.

Menteri Koperasi UKM (MenkopUKM) Teten Masduki pun sempat mengunjungi kegiatan vaksinasi di kantor KPBS Pangalengan, Bandung Selatan, yang disambut antusias oleh peserta vaksinasi yang hadir.

Usai dari kantor KPBS Pangalengan, MenkopUKM melanjutkan kunjungan kerja dengan mengunjungi tempat pengolahan susu milik KPBS, dan peternakan sapi milik PT UPBS Pangalengan.

Baca juga: LPDB-KUMKM gencarkan vaksinasi massal sambut HUT ke-15
Baca juga: LPDB-KUMKM optimalkan inkubator wirausaha dampingi koperasi-startup
Baca juga: LPDB salurkan dana bergulir Rp100 miliar ke KSP Balo Toraja Sulsel

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021