Desa Pastap Julu sukses bersaing dengan ribuan desa se Indonesia untuk masuk ke 300 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/
Madina, Sumut (ANTARA) - Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, dengan wisata Bara Indah Permainya masuk nominasi 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Kepala Dinas Pariwisata Mandailing Natal, Ahmad Yasir Lubis, di Payabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu mengatakan dari daerah itu ada dua desa yang mengikuti anugrah Desa Wisata Indonesia tersebut.

"Namun setelah melalui sejumlah tahapan yang dinyatakan lolos hanya satu yakni Desa wisata Bara Indah Permai di Desa Pastap Julu," katanya.

Dijelaskannya dua desa itu masing-masing memiliki daya tarik yang berbeda.

Khusus di Pastap Julu selain memiliki daya tarik dari segi alamnya, di desa itu juga terdapat "home stay", kelompok sadar wisata, pemandu dan wahana wisata.

Untuk mendukung berkembangnya desa wisata tersebut sehingga menjadi desa wisata berkelanjutan Dinas Pariwisata Madina juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak.

Salah satunya dengan mengusulkan pembangunan sejumlah fasilitas di lokasi kepada Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.

"Untuk mempersiapkan eko wisata Desa Pastap Julu sehingga memiliki standar pelayanan kita juga mendorong pengaspalan jalan sekitar dua Kilometer ke lokasi, dan juga telah melakukan kerja sama dengan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) untuk sama-sama bekerja mendorong eko wisata di Pastap Julu," katanya.

Ia menjelaskan Desa Pastap Julu sukses bersaing dengan ribuan desa se Indonesia untuk masuk ke 300 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Republik Indonesia itu.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf, demikian Ahmad Yasir Lubis.
​​​​​​​
Baca juga: Wisatawan asing mulai kunjungi Ekowisata Pastap Julu Madina

Baca juga: Menparekraf dorong desa wisata pulihkan ekonomi lewat ADWI 2021

Baca juga: Investor Jepang tertarik kembangkan kebun kopi di Mandailing Natal

Baca juga: Kemenparekraf umumkan 1.831 desa wisata ikut ADWI 2021


 

Pewarta: Juraidi dan Holik
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021