Jakarta (ANTARA) - Lima berita hukum pada Ahad (29/8) yang terjadi di wilayah Indonesia masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari polisi dalami pembunuhan ayah dan saudara kandung di Medan hingga pengungkapan peredaran 35 kg narkoba di Sulsel.

Klik di sini untuk berita selengkapnya

1. Polisi dalami kasus pria bunuh ayah dan saudara kandung di Medan

Kepolisian masih melakukan pendalaman dugaan kasus pembunuhan oleh seorang pria berinisial MAK (21) terhadap ayah dan saudara kandungnya sendiri di Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat AKP Prastyo, saat dikonfirmasi di Medan, Ahad pagi, mengatakan bahwa pihaknya sudah menangkap pelaku beserta barang bukti berupa dua bilah pisau.

Selengkapnya di sini


2. Polda Sulsel ungkap peredaran 35 kilogram narkoba

Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap lagi peredaran narkotika dengan menangkap seorang pria terduga pelaku dan menyita barang bukti 35 kilogram diduga sabu-sabu serta ribuan pil ekstasi

"Iya benar. Tapi nanti dirilis Senin (30/8) besok ya," kata Direktur Ditresnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Laode Aries El Fathar membenarkan, saat dikonfirmasi wartawan, Ahad.

Selengkapnya di sini

3. Kapolres Bogor munculkan opsi ganjil genap di Jalur Puncak

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor AKBP Harun memunculkan opsi penerapan sistem nomor ganjil genap kendaraan untuk mengevaluasi penanganan kepadatan kendaraan di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kalau memang masih tinggi, kita evaluasi besok. Kita tambahkan dengan ganjil genap atau mungkin kebijakan lain yang bisa mengurangi kemacetan," ungkapnya saat dihubungi, Ahad.

Selengkapnya di sini

4. KKP tradisikan jajar kehormatan untuk penjaga laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan memulai tradisi "jajar kehormatan" sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan aparat dalam mengamankan kedaulatan pengelolaan perikanan di laut Indonesia.

"Ini tradisi yang akan kami mulai sebagai bentuk rasa hormat, terima kasih dan apresiasi atas kerja keras para aparat kita di lapangan yang dengan gigih dan gagah berani menjadi benteng KKP dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan kita," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin dalam keterangan yang diterima di Batam, Ahad.

Selengkapnya di sini

5. Polisi masih koordinasi terkait video viral kerumunan di NTT

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menyatakan akan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait berkaitan dengan video viral yang menunjukkan kerumunan di Pulau Semau yang dihadiri gubernur NTT dan sejumlah bupati/wali kota se-NTT.

"Menyikapi video viral itu, Polda NTT akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait guna mendapatkan daya dan informasi yang lebih akurat," kata Kabid humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B kepada ANTARA di Kupang, Ahad malam.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021