Chengdu (ANTARA News) - Kebakaran padang rumput yang terbentang di wilayah pegunungan Tibet, China barat daya menelan korban ketika tentara dan warga setempat yang berusaha untuk memadamkan api terjebak.

Sampai Minggu malam itu setidaknya 22 orang dan tiga lainnya menderita luka bakar berat, kata para pejabat setempat.

Api liar berkobar melalui padang rumput di atas satu dataran tinggi sekitar enam kilometer dari pusat pemerintah kota di Daofu County, Prefektur Otonomi Tibet Garze, Provinsi Sichuan.

Sekitar 33,3 hektar dari padang rumput itu telah terbakar, sedangkan 13 hektar lainnya hingga kini masih terbakar, kata sumber pemadam kebakaran setempat kepada Xinhua.

"Garis api membentang beberapa kilometer panjangnya. Pada saat gelap di malam hari, sebagian besar petugas pemadam kebakaran harus mundur ke kamp," kata Yang Hao, pejabat senior pemadam kebakaran kepada wartawan.

"Namun, kami masih memantau situasi."

Sekitar 2.000 orang telah bergabung dengan para petugas pemadam kebakaran.

Gubernur Sichuan Jiang Jufeng memimpin tim kerja ke Daofu, sekitar 580 kilometer dari ibu kota provinsi Chengdu, Minggu larut malam.

Tim medis darurat juga melakukan perjalanan ke Daofu dari Chengdu.

Pejabat lokal mengatakan, kebakaran padang rumput itu mulai berkobar pada Minggu siang dan baru bisa dikendalikan pada sekitar pukul 15:00 waktu setempat.

Namun, angin yang berhembus kencang mendorong orang terjebak api pada saat berusaha memadamkan api.

Dari 22 korban, 15 adalah tentara, dua orang pekerja pemda bagian padang rumput, sementara lima lainnya adalah warga sipil setempat, kata para pejabat.

Tiga dari mereka yang luka parah telah dilarikan ke rumah sakit.

Hembusan angin baru surut Ahad malam, dan itu memberikan kondisi yang menguntungkan untuk memadamkan api, kata para petugas pemadam kebakaran.(*)

Xinhua/H-AK/Z002

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010