Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Selasa, setelah data menunjukkan ekspor China secara tak terduga tumbuh dengan laju lebih cepat pada Agustus, membantu membantu menghilangkan sebagian tekanan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu di tengah pemulihan yang tidak merata.

Indikator utama di Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) melonjak 190,00 poin atau 0,73 persen, menjadi ditutup di level 26.353,63 poin. Sementara itu, indeks Hang Seng China Enterprises terangkat 1,04 persen atau 97,07 poin, menjadi menetap di 9.468,22 poin.

Ekspor dari China meningkat pada Agustus pada tingkat yang lebih cepat dari perkiraan sebesar 25,6 persen dari setahun sebelumnya, lebih tinggi dari kenaikan 19,3 persen pada Juli, menunjukkan beberapa ketahanan di sektor industri China.

Sub-indeks Hang Seng yang melacak saham-saham energi terangkat 1,3 persen, sementara sektor teknologi informasi terdongkrak 2,05 persen dan sektor keuangan berakhir 0,21 persen lebih tinggi.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup naik, dipicu China janji keterbukaan keuangan

Pencetak kenaikan teratas dalam Hang Seng adalah Li Ning Co Ltd yang melambung 7,27 persen, sedangkan pecundang terbesar adalah Country Garden Holdings Co Ltd yang anjlok 4,06 persen.

Sektor properti melemah 0,98 persen karena kekhawatiran investor atas pengembang berutang tinggi China Evergrande Group terus memukul saham dan obligasi perusahaan.

Tiga penurunan persentase saham H terbesar adalah Evergrande Property Services Group Ltd yang terpuruk 7,96 persen, China Evergrande Group anjlok 7,75 persen dan China Feihe Ltd jatuh 4,32 persen.

Sementara itu, Indeks Komposit Shanghai China ditutup naik 1,51 persen atau 54,73 poin menjadi 3.676,59 poin, sedangkan indeks blue-chips CSI300 berakhir naik 1,20 persen atau 59,10 poin menjadi 4.992,83 poin.

Sekitar 1,84 miliar saham Indeks Hang Seng diperdagangkan, kira-kira 85 persen dari rata-rata pergerakan 30 hari pasar sebesar 2,17 miliar saham per hari. Volume yang diperdagangkan pada sesi perdagangan sebelumnya adalah 1,91 miliar.

Baca juga: Saham China ditutup naik, terkerek ekspor yang tumbuh lebih cepat

Baca juga: Saham Australia ditutup naik tipis, RBA isyaratkan tahan suku bunga



 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021